Mohon tunggu...
Efi anggriani
Efi anggriani Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Menulislah dan biarkan tulisanmu mengikuti takdirnya-Buya Hamka

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Bekerja dan Baik-baik Saja

6 Maret 2020   22:55 Diperbarui: 6 Maret 2020   23:39 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Tahun dimulai ketika perburuan pekerjaan sambil kuliah dimulai, kuliah sambil bekerja bukan sesuatu yang hebat, pagi hari kuliah dan sore bekerja penuh.Begitulah berlangsung hingga lima tahun. 

Tahun keenam menikah dan tugas bertambah sebagai istri sekaligus karyawati. Empat tahun selanjutnya tugas bertambah lagi menjadi seorang ibu , dibantu oleh seorang baby sitter.

Dua tahun selanjutnya tugas bertambah lagi menjadi ibu dari dua orang anak. Dibantu dua orang baby sitter. Jadwal shifting bisa mengatur jadwal sendiri karena kebetulan masing-masing di posisi pembuat jadwal. 

Setahun selanjutnya memutuskan tidak punya baby sitter atau pembantu dan menitipkan anak-anak di tempat penitipan anak saat bekerja, yang dekat dengan kantor. Saat itu belum banyak sekolah untuk bayi atau anak - anak balita.

Begitu anak-anak sekolah, mulai mengatur  lagi jadwal dengan suami. Yang satu pagi  yang satu sore begitulah selanjutnya dijalani hingga anak-anak masuk SMP. 

Begitu masuk SMP  tugas sudah selesai di pekerjaan dan bekerja di rumah mengurusi anak-anak hingga  hingga kini semua sudah bekerja.

Apakah masuk akal? Nyatanya bisa. Kami lakukan dengan yang namanya cinta dan pengabdian. Semua terasa biasa- biasa saja meski teman- teman heran ' kok bisa menjalaninya?'

Kenapa tidak? 

Saat di pekerjaan adalah sama dengan pekerjaan di tempat lain , ada yang namanya jegal-jegalan, ada yang menusuk dari belakang, ada yang menyulitkan, ada bos yang pilih kasih , ada yang pilih- pilih teman. Teman kerja ya teman kerja dan semua baik- baik juga dan bersahabat hingga kini.

Dari semua hal tadi tidak ada yang membuyarkan fokus' demi keluarga'.

Jika mengingat kembali masa-masa itu yang mungkin bagi orang lain 'sulit sekali' nyatanya tidak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun