Mohon tunggu...
Efi anggriani
Efi anggriani Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Menulislah dan biarkan tulisanmu mengikuti takdirnya-Buya Hamka

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Sensi Melihat Orang Batuk Tidak Pakai Masker dan Pas Batuk Tidak Ditutupi

5 Maret 2020   13:21 Diperbarui: 5 Maret 2020   14:08 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Saat ini adalah saat yang menurut saya , saya sensi banget melihat orang yang batuk  , tidak pakai masker dan pas batuk tidak ditutupi. Ini adalah saat dimana orang yang batuk adalah orang yang seharusnya sadar diri.

Peristiwa kemarin sore, terpaksa membeli pulsa di sebuah toko berukuran tiga kali tiga meter. Hari sehabis hujan dan toko sempit itu ada 6 orang. Dua penjualnya , saya dan suami dan dua orang , seorang lelaki berumur sekitar 35 tahun dan ibunya berumur sekitar 60 tahun, yang sepertinya sedang dibelikan pulsa oleh anaknya.

Pria berjas hujan dan dari penampilannya sangat sederhana, batuk satu kali, saya terkejut ketika melihat dia batuk begitu saja dan tidak memakai masker. Jaraknya antara satu meter. Saya kesal bukan main dan ingin marah, di tengah semua pemberitaan tentang virus corona ini, batuk orang lain bisa membuat saya ingin meradang melihat dia tidak memakai masker dan mungkin saya juga salah, tidak memakai masker. Yang jadi masalah adalah mungkin saking sederhananya orang tersebut ( dilihat dari penampilannya) apa dia tidak tahu bahwa saat batuk itu harus ditutupi? Saya kesal bukan main. Saya langsung menjauh dan berfikir mungkin kebiasaan dia melakukan itu, batuk tidak ditutupi. Di tengah- tengah orang sedang sibuk dengan perburuan masker dan empon- empon dan dia menderita batuk, entah tahu atau tidak tahu atau sekali lagi nggak ' ngeh'

Satu hal saya hanya takut tertular batuknya, saat ini orang batuk akan dijauhi,saya tidak tahu apakah saya paranoid, saya sangat jarang berperasaan begini kesal hanya karena orang lain batuk, jadi sepulang dari membeli pulsa, saya langsung makan kencur mentah sebanyak- banyak yang saya bisa, itu kebiasaan kami kalau batuk, meski saya sedang tidak batuk.

Saya memiliki pendapat bahwa untuk saat ini usahakan jangan sampai terkena penyakit batuk. Beberapa hal berdasarkan pengalaman saya tentang penyakit batuk dan pengobatan sendiri adalah:

Dulu saat anak saya pernah menderita yang diistilahkan 'batuk seratus hari', yang dilakukan adalah berbagai satu atau beberapa bisa dilakukan :

 -meminum satu sendok teh minyak kayu putih.

-Sering  memakan kencur mentah

- Memakan atau minum banyak buah jeruk, baik yang dibuat minuman seperti jeruk nipis atau jeruk lemon atau memakan jeruk keprok atau jeruk jenis lainnya.

-Meminum minuman penghangat seperti wedang jahe atau wedang sereh atau wedang uwuh atau sekoteng.

-Tidak meminum minuman dingin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun