Semai-semai itu datang begitu cepat bertumbuh ,lalu menghantam kesadaran,sesuatu yang salah,lalu satu kaki ke satu langkah mundur untuk menjauhinya
Kedekatan yang begitu menakutkan,manakala merasa seiring sejalan,seperti hujan kala tanah kering kerontang,seperti embun pagi yang menyejukkan, namun dua ketakutan akan seiring sejalan,seia sekata
Pagar-pagar yang terlalu kuat,rasa takut yang terlalu mencekam,tiada keberanian untuk melangkah, saat menyadari semua salah,biarkan tetap meranggas daun seperti semula,biarkan sumur tetap mengering seperti sediakala, biarkan rasa ketakutan itu menjadi pengendali, agar tiada salah melangkah,biarkan dan biarkan seolah tiada terjadi apa-apa,diantara dua ketakutan hingga kaki tak menuju kesana
Bahkan jika ingin ranting pohon itu memberikan pelukan bayangan,bahkan kala mata air itu meneteskan satu titik air demi daun yang gersang,biarkan kehidupan seperti semula,seperti sebelum  bersua sebelumnya
Puisi anak muda