Kupikir bersandar padamu adalah hal yang terasa benar adanya,kulihat ketenangan dan kedewasaan begitu bersahaja,tapak-tapak putih kaki menjejak jalanan,lalu kusadari kekecewaan menyesakkan rongga dada
Di sisi mana dirimu berada,jelaga-jelaga hitam kemarahan yang entah darimana datangnya, dengan alasan apa,bahkan sedang kucari dimana sumbernya,jelaga hitam yang ternyata menutupi hati dan langkah putih yang ada
Kutinggalkan kepekatanmu,yang kupikir putihnya hatimu,satu sisi itu adalah kesalahan bersandar padamu,kupikir kekeliruan besar yang bahkan tak kutahu,alasan kebencian yang berselimutkan, yang tiada kusangka dan pertanyaan yang jelas akan kutanyakan adalah apa salahku,namun terlalu malas karena ternyata diriku sama sekali tak mengenalmu ,biarkan kuabaikan saja dan kucari rasa merdeka