Tiap orang khususnya wanita sepertinya lebih sering membeli baju daripada pria,baik baju yang bersifat kasual untuk sehari-hari saat keluar rumah,di dalam rumah,maupun untuk acara khusus.
Beberapa lebih suka menjahitkan baju pada penjahit langganan ,karena merasa lebih puas dan potongan atau modelnya pas dengan yang diinginkan.Yang ini di luar topik yang ingin saya tuliskan.
Fakta di lapangan adalah suami saya justru lebih sering membeli kaos atau pakaian untuk keluar rumah daripada saya.Saya tidak begitu tertarik pada diskon-diskon yang terpampang,membeli baju bagi saya adalah soal 'spontaneous impulsive',spontan dan impulsif,cinta pada pandangan pertama,begitu melihat 'wah kok bagus',suka dan membelinya,namun sangat jarang.
Berjam-jam saya berkutat memilih atau di pilihkan oleh suami,di sebuah toko baju langganan,kalau tidak suka ya tidak suka,mirip anak-anak saya,dibelikan tanpa meminta pendapatnya,akan jarang dipakai.
Saya pernah mendapat kritik dari almarhum ibu saya,bahwa baju saya terlalu sedikit,begitu juga dari suami yang mengatakan 'ini lho beli ini,lumayan buat gonta-ganti'.
Barangkali benar,berbeda dengan seorang kenalan yang selalu punya obsesi membeli baju dan kadang menjahitkan baju serta mahal ,saya bisa memilih baju dari skala paling murah hingga lumayan asal'saya suka baju itu'.
Pertama,saya suka warna cerah tapi tidak terlalu menyilaukan atau warna pastel tetapi tidak terlalu lembut.Biasanya saya membeli baju diskonan di ADA atau.di EXCECUTIVE.Tetapi tidak pernah membeli baju diskonan di HAMZAH BATIK.
Perburuan baju diskon mesti di dua tempat itu,potongan sederhana namun kainnya bagus dan nyaman.Di toko terakhir yang saya sebutkan,baju diskon hanya untuk baju rumahan ,seperti daster,baby doll.
Baju-baju di Hamzah Batik lebih bersifat campuran yang saya suka,meski berupa rumah batik,saya jarang membeli yang full batik.Tetapi kombinasi.
Saya juga akan membeli sepatu yang berdiskon.Misal di gerai khusus.Sport centre.Diskon 50 persen.
Suami saya pasti akan mengincar kaos diskon di Hugh Puppies yang katanya kain kaosnya enak.
