Mohon tunggu...
Efi anggriani
Efi anggriani Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Menulislah dan biarkan tulisanmu mengikuti takdirnya-Buya Hamka

Selanjutnya

Tutup

Humor

Kekacauan

31 Agustus 2019   06:02 Diperbarui: 31 Agustus 2019   06:10 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Dua orang ibu gembira bukan kepalang ketika anak bisa masuk PTN dan sesuai keinginannya di kota besar.Proses pencarian kos lewat online belum ada,mau ikut saudara sudah bisa,hanya saja pertimbangan jarak menjadi kendala,mau dicarikan kos atau kontrak juga dibantu oleh saudaranya temannya.

Kendala pertama adalah, dua ibu ini belum pernah ke kota tersebut sama sekali,sementara para pasangan bekerja.Akhirnya naik kereta api  senja utama yang berangkat malam,sampai disana  lumayan pagi menunggu ,lalu naik angkot pagi sampai perempatan  Pasar Rebo.

Empat orang ini ,yakni dua ibu dan dua calon mahasiswa baru yang mencoba berkenalan dengan daerah baru.Rasa lelah dan penuh sesak pas di angkot tadi masih ditambah menyeberangi perempatan Pasar Rebo yang  penuh sesak.Naik angkot 19 menuju kampus.Turun di bawah jembatan yang tingginya bikin puyeng.

Pas di Halte tersebut  bingung,lho kok tidak ada gedung sama sekali.Lalu menyeberang,padahal itu sebenarnya sangat berbahaya karena komuter lewat sana,menyeberang begitu saja berempat.Sebuah gedung mirip kampus,ternyata gedung sekolah.

Google map belum ada dan belum bisa membantu,lalu menanyakan pada penjual rokok dimana kampusnya.Dia memberitahu pokoknya belok sini,belok sana.Wah ini.

Kesal,menghubungi saudara  ibu satunya,yang akan mencarikan paviliun untuk dikontrak,ternyata sulit dihubungi,wa belum ada.Jadi hanya berbekal SMS atau menelpon.

Menyeberang lagi ke Halte Bus tadi.Duduk disana menunggu saudara ibu yang satunya datang,ternyata tidak bisa datang karena harus bekerja.Akhirnya disuruh datang ke rumah saudaranya tadi.

Yang ibu satunya sorenya pulang,yang satunya masih tinggal di rumah saudaranya.Survey  kontrakan gagal.Gerbang kampusnya mana?tidak pernah ketemu.

Dua minggu kemudian ibu-ibu tadi berangkat sendiri dari kota asal menuju kota tujuan, untuk langsung ingin menempati kontrakan sesuai deskripsi dari saudara ibu yang satunya.

Sms dan telpun-telpunan jaman itu,akhirnya ketemulah di gang sempit yang dekat dengan fakultas masing-masing calon mahasiswa baru tadi.

Sampai di tempat kaget melihat kamar  kos yang ternyata berantakan dan proses perbaikan,dan tidak ada jendela sama sekali,serta letaknya di bawah jalan dan mirip sebuah gua karena ada semacam talud( seperti talud sungai).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun