Genetika barangkali lebih banyak berkaitan dengan yang namanya penyakit atau beberapa turunan yang ada kaitannya dengan darah yang mengalir,gen-gen yang mengalir.
Namun apa yang dilihat setiap hari,adalah memori-memori yang akan menumpuk di kemudian hari,yang menghasilkan sebuah refleksi sikap dari seorang anak,pengaruh lingkungan bisa merubah patokan sikap yang dilihat sehari-hari,namun jika patokan nilai di rumah dan disuapkan sehari-hari sebagai contoh ,itu adalah patokan yang menjadi rumus sebuah pembenaran.
Sikap,sifat,tuntunan dan tauladan biasanya akan mengalir sifat yang serupa pada keturunannya,yang tentunya ada pengecualian.
Jika setiap hari melihat ibunya berkumpul dengan tetangga kiri kanan ,lalu membicarakan seseorang yang sedang tidak hadir disana,mengkritik dan merendahkannya,itu akan menjadi sebuah pembenaran bagi generasi muda turunannya.
Seorang ayah atau ibu yang sangat rajin bekerja untuk anak-anak mereka,ibu yang selalu memiliki inisiatif dan cerdas ,akan lebih banyak ditiru oleh anak-anaknya.
Sikap ibu kepada ayahnya,juga akan merupakan penggeneralisasian bahwa itu dibenarkan,termasuk ibu yang begitu tegar dan mandiri saat badai rumah tangga datang,sikap-sikap itu biasanya akan mengalir sama pada anak gadisnya kemudian hari.
Seorang ibu yang cantas dan kurang halus bicaranya,juga sama,akan menularkan sikap dan sifat yang hampir serupa kemudian harinya.Karena dianggap sebagai pembenaran.
Arus pengecualian bisa saja terjadi dan menjadi pribadi yang berbeda,dilihat mana yang lebih baik,adalah berkat kedewasaan generasi penerus itu.Namun jika satu sikap dan sifat ditanamkan dan dicontohkan terus menerus,itulah yang akan lebih kuat bertahan.
Seorang ibu mandiri biasanya menularkan sikap yang sama pada keturunannya yang melihatnya setiap hari,ibu yang tidak terkekang dan permisif demikian juga,ibu yang lemah dan cengeng  demikian juga.Pohon tidak jauh dari buahnya kata orang,namun ada hal-hal yang bisa merubah alur tersebut menjadi  berbeda karena lingkungan dan pengaruh pergaulan serta sikap dewasa dan tidak dewasanya seseorang.
