Mohon tunggu...
Efi anggriani
Efi anggriani Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Menulislah dan biarkan tulisanmu mengikuti takdirnya-Buya Hamka

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Ujung Sana

20 Agustus 2019   14:21 Diperbarui: 20 Agustus 2019   14:47 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di ujung sana sedang geram seorang wanita,tanpa alasan membenci lainnya, ketidakmampuan diri sebagai pertanda, rasa rendah diri atau sebaliknya tinggi hati, namun tiada pernah bertanya, mengapa membenci yang lainnya

Tidak ada alasan baginya untuk menyuka atau membencinya, itulah sifat dasar manusia, manusia lain tidak harus memikirkannya, karena tiada pernah bersentuhan dengannya, hanya di dunia maya, bahkan di dunia nyata pun pasti ada yang bersikap sama

Membenci wanita lainnya, mungkin tidak butuh alasan juga, alasan yang sangat sederhana adalah  barangkali dianggap pesaingnya, yang jernih berfikir akan bertanya, bersaing dalam hal apa? Semua bersaing tanpa terlihat nyata, karena dunia memang keras adanya, namun tak perlu begitu membencinya, apalagi hanya kenal tanpa bertatap muka atau sekedar teman lama yang tiada pernah bersua, lalu muncul tiba-tiba

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun