Mohon tunggu...
Efi anggriani
Efi anggriani Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Menulislah dan biarkan tulisanmu mengikuti takdirnya-Buya Hamka

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Pelayanan Itu Jangan Dikesampingkan dalam Industri Jasa

19 Juli 2019   16:06 Diperbarui: 19 Juli 2019   16:10 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Sebuah pengalaman menarik tetapi tidak mengesankan menurut saya adalah ketika mencoba menginap di sebuah tempat yang tentunya lebih dulu mencari review bagus tidaknya tempat  dan mantap dengan harga yang lebih murah dari hotel budget dan situasi di dalamnya bagus.

Begitu datang tidak ada plang nama,atau karena masih dini hari terlalu gelap,dari stasiun kereta naik taksi online di bilangan Cilandak Jakarta,rasa penat masih begitu terasa dan berharap begitu datang seperti biasa menginap di hotel lain ,bisa diterima dengan tambahan 'early check in fee'yang biasanya dikenakan 50% dari harga kamar dan di luar dari yang sudah dibayarkan lewat reservasi online,dan itu sudah biasa kecuali kamar penuh dan harus menunggu jam check in antara jam 13:00 atau 14:00 WIB.Sebelumnya sudah menelpun dulu akan datang dini hari dan sudah disepakati harga tambahan 'early check in tadi'.

Begitu taksi sampai sesuai dengan yang tertera di alamat,semua pagar rumah besar tertutup,tidak ada plang nama sampai akhirnya menelpon,tidak ada yang mengangkat telpun,lalu akhirnya berdasarkan insting menekan bel salah satu rumah dengan bangunan yang tidak terlihat sebagai penginapan dengan standar menengah.

Seorang petugas membuka pintu gerbang dan bertanya apakah kami sudah memesan?wah jadi benar ini tempatnya?begitu masuk lobi sempit namun ditutupi oleh kolam renang yang bagus dan lobi masih gelap,tidak juga dihidupkan,petugas tadi sepertinya penjaga malam yang tidak mengerti apa-apa dan mirip kegusaran ketika bertanya,kok kami datangnya pagi-pagi.

Loh!

Lalu saya tunjukkan surat pemesanan dan harga serta tambahan early check in dan sepertinya dia tidak paham.Rasanya kesal sekali setelah melewati tujuh jam naik kereta api dan tigapupuh menit naik taksi,tigapuluh menit mencari-cari tidak ada neon box biru atau merah yang menjadi tanda tempat penginapan seharga 350 ribu itu memudahkan konsumennya ditambah sikap petugasnya.

Tidak bisa menerima tamu pagi-pagi,jam bisa masuk jam satu siang katanya tidak tahu apakah dia bersikap pada teman atau pada konsumennya.

Saya bilang,coba telpun petugas lain.

Petugas lain belum datang,tidak bisa datang pagi-pagi begini,katanya.

Wah ini.,kalau belum terlanjur transfer uang dan begitu lelah saya pasti kabur.Orang ini apa tidak mengerti bahwa tamu tidak mesti bisa datang pas jam check in dan bersedia membayar tambahan biaya dan kenapa pemiliknya memasang orang ini disini?Sudah pokoknya kesal sekali kami dan petugas tadi malah bilang ke orang lain,wong datang kok jam segini,ya nggak bisa.

Menyesal habis ,mencoba tempat penginapan yang selisihnya hanya limapuluh ribu dengan hotel budget yang begitu datang langsung diambil koper kami dan masalah early check in langsung ditangani dengan penuh profesional,lampu lobi selalu dihidupkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun