Mohon tunggu...
Efi anggriani
Efi anggriani Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Menulislah dan biarkan tulisanmu mengikuti takdirnya-Buya Hamka

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Cerita tentang Vertigo

24 Juni 2019   21:55 Diperbarui: 24 Juni 2019   21:57 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Vertigo itu nama gejala dimana seseorang merasa ingin terjatuh saat  berjalan apalagi membungkuk.

Vertigo ini membuat seseorang kalau jalan jadinya agak pelan karena ada perasaan melayang dan seakan -akan ingin jatuh atau malah serasa pandagan berputar ketika bangun tidur.

Akar sebenarnya dari vertigo yang kadang disebut penyakit tetapi sebenarnya bukan penyakit ini,menurut dokter keluarga,disebabkan oleh kurang pemenuhan oksigen di dalam otak.

Posisi tubuh  yang salah dan terus hingga menjadi tumpukan dimana otot menjadi kaku di bawah tengkuk atau punggung atas inilah yang biasanya menyebabkan berkurangnya oksigen ke otak.

Posisi seperti main gadget sambil tidur terlentang,tengkurap ataupun ketika posisi leher terlalu menunduk itu yang menyebabkan otot menjadi kaku dan serangan vertigo bisa datang.Posisi saat memegang hp harusnya lurus dengan pandangan mata.

Jadi solusi termudah selain obat adalah dengan kerokan bagi yang suka kerokan atau dengan pijak refleksi  yang berkisar pada otot bahu dan punggung dan pijat wajah.Pokoknya supaya otot bahu tadi seperti semula sehingga sirkulasi darah juga lancar.

Di bagian fisioterapi juga bisa dilakukan terapi yang pokoknya untuk melemaskan otot punggung dan bahu belakang tadi.

Begitu otot bagian belakang tengkuk dan punggung sudah dilemaskan maka oksigen akan lebih lancar masuk ke otak sehingga vertigo biasanya lalu berakhir atau tidak ada lagi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun