Mohon tunggu...
Efi anggriani
Efi anggriani Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Menulislah dan biarkan tulisanmu mengikuti takdirnya-Buya Hamka

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Berhenti Menjadi Tong Sampah

23 Juni 2019   14:21 Diperbarui: 23 Juni 2019   14:59 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Tong sampah,apa itu tong sampah?Tong sampah tempat orang membuang barang-barang tak berguna dan tak diinginkan pemiliknya.

Dalam kehidupan nyata,tong sampah adalah seseorang yang selalu membuka diri untuk setiap keluhan dan masalah yang sebenarnya bukan wewenangnya.

Berhenti menjadi tong sampah berarti memblokir beberapa orang yang selalu menghubungi hanya untuk mengeluh,seolah-olah yang dihubungi tidak punya masalah juga.

Mengagetkan ketika tiba-tiba kenalan yang jarang bersua datang hanya unruk meminta nasehat karena istrinya tidak mau pulang.Mereka sama-sama punya ego tinggi.Yang satu memulai yang satu juga mengikuti,jadi malah mirip kompetisi.

Turunkan egomu,jernihkan pikiranmu dan mengalahlah untuk menjemputnya dan bicara,mau dibawa ke arah mana perkawinan kalian.

Lalu satu lagi.

Lalu yang datang menangis karena mengira suaminya selingkuh dan kami diminta mirip detektif.Waduh.Saya hanya melihat suaminya terlalu pengalah dan dingin,setiap kali diajak ngomong ya sudah terserah percuma toh pendapatku tak berguna,kata suaminya.

Lalu yang satu lagi masalah dengan rekan kantornya,tidak pernah cocok,dia paranoid setiap orang iri padanya dan tidak suka padanya.Yah.Mungkin bisa mungkin juga tidak.Lha orang baperan dan jegrik setiap kali dibilang gitu ya susah,malah masalahnya dibawa kemana-mana.Habislah kalau jadi bayi tua yang tak pernah dewasa.Dan dengan keras kukatakan padanya:Jangan jadi bayi tua.Mungkin marah sesaat tapi lalu merasakan manfaatnya.Akhirnya kerasan dimanapun dia kerja,lha wong dimana-mana bilang nggak krasan.

Lalu berhenti menolong dan menutup pintu bagi curhatan karena lelah.

Jika mereka pikir keluarga kami yang mirip teladan bagi mereka tidak punya masalah,itu adalah hal yang salah.

Berhenti menjadi tong sampah ketika lelah dan menghadapi tukang mengeluh.

Aku tak dapat apa-apa,malah cuma nampung curhatan orang.Muatanku sudah penuh.

#Bukan sok baik.Tetapi begitulah kadang ada yg curhat dulu.Sekarang kusuruh ke pakarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun