Mohon tunggu...
Efi anggriani
Efi anggriani Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Menulislah dan biarkan tulisanmu mengikuti takdirnya-Buya Hamka

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Berpadunya Keberagaman Simbol Keharmonisan

30 Mei 2019   06:45 Diperbarui: 30 Mei 2019   06:58 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengapa berbeda?Mengapa tidak sama ?Siapa yang bisa memilih.Semua adalah suratan takdir.Dilahirkan di sebuah negara di Benua Afrika yang sepanjang hidupnya adalah peperangan,kemiskinan atau kelaparan.Atau sebaliknya dilahirkan di negara yang  penuh dengan pundi-pundi uang dan kemewahan  sehingga menjejak tanah di luar rumahpun sangat jarang  menjejakkan kaki ke tanah saking kayanya.

Kita ini hanya manusia.Kita mungkin hanya bisa membuat campuran warna merah dan kuning hingga menjadi orannye misalnya.Dan orang lain mengkritik kenapa bikin warna oranye dan anda menjawab ya ini warna favorit saya.

Dari Sabang sampai Merauke hadir dengan adat istiadat,perilaku dan sikap yang beragam warna.Ciri fisik yang beragam,warna kulit yang beragam dan semua setara untuk layak hidup,mencari uang dengan tenang,menghidupi keluarga dengan nyaman,mencapai cita-cita dengan kemudahan,semua masing-masing dengan kehidupannya dan alur bagaimana mereka bekerja.

Semua keberagaman dengan saling menghormati satu dengan yang lainnya,bukan sebagai bentuk superior dan inferior yakni yang satu lebih tinggi dari yang lainnya.

Bulan ramadan ini merupakan bulan suci ,keberagaman yang dijaga itu mirip sebuah keluarga yang semua anggota keluarganya bisa mengerti arti harmonisasi dalam keluarga demi keutuhannya, bukan saling menyalahkan,bukan saling merendahkan,bukan saling membenci ,tetapi mengerti bahwa tiap orang memiliki pendapat yang berbeda dan sejauh tidak melanggar batas toleransi dan untuk menyakiti,maka wajar-wajar saja dan satu peraturan baku,keutuhan itu harus dijaga.

Harmonisasi kehidupan itu membuat hidup lebih tenang dan semua sadar yang satu butuh yang lainnya.Bahkan jika meninggal nantipun harus ada yang menggotong hingga ke kuburan,harus ada penggali kuburan,harus ada yang memandikan.

Semua sadar bahwa berbeda itu  artinya menyelaraskan hingga menjadi cantik seperti pelangi,seperti warna donat yang menggiurkan hati.Berbeda tetapi tetap satu jua.Bhineka Tunggal Ika.Dan ramadan ini harus menjadi lebih baik lagi dengan memghormati satu dengan yang lainnya.Sebagai harkat manusia sejati.Mari jaga keberagaman di bulan ramadan ini.

Sekian 

Salam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun