Mohon tunggu...
Efi anggriani
Efi anggriani Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Menulislah dan biarkan tulisanmu mengikuti takdirnya-Buya Hamka

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Perbedaan Pesawat Terbang Full Service dengan Low Cost Carrier

7 Mei 2019   22:50 Diperbarui: 8 Mei 2019   13:10 656
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa puluh tahun lalu naik pesawat terbang adalah suatu kemewahan luar biasa.Ketika moda transportasi kereta api dan bus  masih memiliki masa kejayaan yang luar biasa.

Hanya ada sekitar tiga Maskapai penerbangan Garuda,Merpati dan Sempati.Yang  setahu saya Garuda adalah Maskapai plat merah dan yang dua lainnya adalah swasta,merombak manajemennya dengan nama lain.

Untuk mendapatkan tiket waktu itu adalah lewat semacam travel agen  atau  kemungkinan go show atau datang langsung ,karena katanya,katanya ada fakta bahwa  kursi tidak begitu penuh tapi dibilangnya full,jadi go show masih dimungkinkan.Semua masih secara manual dikarenakan tehnologi juga belum secanggih sekarang.

Naik pesawat terbang waktu itu masih pilihan yang ke sekian karena harganya yang lumayan terpaut jauh dengan moda transportasi lain.

Berkembang ke tahun-tahun berikutnya mulailah merambahnya pesawat berbayar murah dan beberapa maskapai penerbangan yang muncul,billboard-billboard yang penuh dengan promosi dan paket penerbangan murah,akses pembelian manual bergeser ke  pembelian online serta mulainya  pergantian atau pergeseran dari moda transportasi darat ataupun laut ke transportasi udara dengan pertimbangan waktu yang lebih cepat,selisih biaya masih menutupi keuntungan yakni  sampai di tujuan lebih cepat.

Jikalau naik kereta api dari Yogyakarta ke Jakarta sekitaran 8 jam atau jika dengan bus  12 jam lebih,sementara dibutuhkan mobilitas tinggi serta efek lain dari perjalanan darat yang lumayan lama, maka biasanya kini pindah ke jalur transportasi udara.

Tumbuhnya maskapai penerbangan yang menyediakan pesawat berbayar murah diiringi juga dengan makin tingginya minat penumpang.

Pergeseran pola konsumsi dari pola konsumtif pada barang-barang mahal mulai bergeser ke arah pola hidup bertraveling atau berwisata,yang didukung oleh moda transportasi cepat di era serba praktis ini.

Sebenarnya apa yang bisa membedakan Pesawat full service dengan Pesawat berbayar murah tadi atau Low Cost Carrier.

-Yang pertama jenis pesawatnya.Pesawat full service di negeri kita adalah Garuda Airways.Jenis pesawat yang lebih canggih dengan dua lorong di antara seat atau tempat duduk penumpang.Memiliki kelas bisnis dan ekonomi.

Yang jenis LCC memiliki satu lorong saja.Memiliki kelas bisnis dan ekonomi.

-Yang kedua ketinggian penerbangan,untuk pesawat berbadan lebar biasanya di atas 30 ribu kaki sementara yang pesawat LCC di kisaran 28 ribu kaki.

-Yang ketiga ,fasilitas di dalamnya yaitu  untuk yang full service dapat makan berat dan jika penerbangan ke luar negerii cukup panjang bisa mendapatkan makan pagi juga makan malam beserta pilihan minuman kopi atau teh dan segala macam.Dan ada juga free starter kit dan peminjaman head set.Beberapa Maskapai sudah memiliki navigasi penerbangan yang bisa diunduh di layar video depan tempat duduk,safety prosedur lewat video yang bisa diunduh sendiri Wifi gratis di udara selama bukan saat take off dan landing(karena hp harus dimatikan saat itu).Tidak ada peragaan Safety prosedur oleh krew kabin,sudah ada di video depan kursi.

Untuk LCC yang biasanya dengan jarak penerbangan pendek mendapatkan snack dan minuman air mineral.Hp harus dimatikan .Safety prosedur dilakukan peragaan oleh krew kabin.

-Yang keempat,ini yang sepertinya sedang menjadi semacam perbincangan.Yaitu harga tiket pesawat.

Demikian yang satu ketahui secara mata awam perbedaan Pesawat full service dengan pesawat LCC(low cost carrier).Sekian .

Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun