Mohon tunggu...
Efi anggriani
Efi anggriani Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Menulislah dan biarkan tulisanmu mengikuti takdirnya-Buya Hamka

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Fanatisme Kesetiaan terhadap Merk, Produk, ataupun Jasa

6 Mei 2019   08:04 Diperbarui: 6 Mei 2019   08:10 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fanatisme atau kesetiaan disini artinya adalah'tidak berpindah ke lain barang atau merek produk atau jasa'. Fanatisme atau kesetiaan ini berkembang seiring dengan adanya pasca jual yang meyakinkan atau hasil yang memuaskan dan kemungkinan besar pernah dikecewakan oleh produk lain yang lebih gencar menjalankan promosinya dan sebagai debutan baru ternyata hasilnya mengecewakan.

Contoh-contoh fanatisme  atau kesetiaan terhadap barang,merek  atau jasa adalah dari pertanyaan sederhana tapi beruntun di bawah ini:

"Pernahkan anda mengganti kebiasaan anda ,baik  itu tentang merek,produk dan jasa  ? dan jika jawabnya YA,apakah anda tetap memakai produk tersebut untuk selanjutnya,atau kembali ke  merk/produk/jasa sebelumnya?"

Jawabannya bisa 'ya 'kembali ke yang sebelumnya atau'tidak ',saya sudah mantap dengan merek yang baru ini.

Contoh Fanatisme,jika kurang mohon ditambah sendiri :

-Fanatisme  atau kesetiaan pada penjahit baju langganan(jika suka menjahitkan baju daripada beli siap pakai),atau merek baju tertentu.

-Fanatisme atau kesetiaan pada toiletres atau perlengkapan mandi dari sabun badan,muka,shampoo . Termasuk juga sabun cuci pakaian dan sabun cuci piring.

-Fanatisme atau kesetiaan pada  toko-toko tertentu dengan pelayanan yang bagus,harga yang murah,tempat yang nyaman sehingga setiap kali  belanja ke toko tersebut.

-Fanatisme atau kesetiaan pada alat elektronik dari merek tertentu atau produk toko tertentu.

-Fanatisme atau kesetiaan pada alat  make up atau produk kecantikan(untuk wanita terutama).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun