Ku bagai menyeberangi samudera tanpa tepian dan diriku merasa kehabisan nafas,sekian lama tak juga tuntas,mengejar gadis impianku dengan seluruh pengorbanan dan cintaku
Lalu kekecewaan itu datang padaku dan menghempasku lagi dalam samudera tak bertepi beserta karang-karang tajam yang melukaiku
Diriku bingung menghadapimu,sebenarnya apa mau dirimu?Memiliki diriku atau melepasku,seperti tidak ada batas hingga aku lama-lama tenggelam dalam kebencian tak berdasar
Baiklah diriku memang tak sederajat denganmu,tetapi kini dirimu adalah milikku ,akan tetapi kenapa dirimu tiada pernah berada di sisiku saat aku butuh pembelaan dari hadangan keluargamu?
Apakah dirimu bingung gadisku?Antara memilih diriku dan keluargamu,ketika mereka memintamu untuk menendangku karena tak lagi mampu mencukupi semua tuntutan hidupmu
Gadisku,lautan luas telah berasa menengelamkanku karena dirimu tak pernah berada di pihakku,karang-karang itu menorehkan luka berdarah-darah padaku karena dirimu ternyata tak pernah mencintaiku. Aku bahkan seperti dikejar ikan hiu dan berusaha melepaskan dari jeratan itu ketika ternyata dirimu hanya butuh uangku belaka
Dan sekarang,kejatuhanku ini,mengapa dirimu tak menggapaiku atau menahanku?Semua tuntutan keluargamu untuk menendangku keluar dari hidupmu memang dirimu maksutkan
Kurasa yang kuinginkan ternyata bukan lapisan terluarmu yang membuat diriku terkecoh dan tersadar di saat yang paling akhir
Baiklah,ku akan melepasmu gadisku,aku sudah terlalu lelah untuk menahan semua ini dan rasa cinta ini sudah luntur seperti segenggam garam di lautan tanpa tepi,ku akan pergi.