Mohon tunggu...
Efi anggriani
Efi anggriani Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Menulislah dan biarkan tulisanmu mengikuti takdirnya-Buya Hamka

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Taksi, Sopir, dan PHP

2 Mei 2019   23:02 Diperbarui: 2 Mei 2019   23:21 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kupesan  taksi,seseorang mengetikkan kalimat'ditunggu ya masih terjebak macet'Baiklah,tapi kenapa lokasi taksi hanya dekat sekali?Ku cek lagi,jadi masih lumayan jauh.Kutunggu setengah jam dan tidak ada balasan,sepertinya sudah dibatalkan.

Baiklah aku mengerti,tapi mengapa tidak bilang saja tidak bisa?Menunggu setengah jam pula.

Kupesan lagi,hal sama sampai tiga kali,lokasi taksi dekat tapi tak mau mengambil penumpang.Dibatalkan disana.

Jadi?

Kenapa  titik posisi taksi dekat sekali tapi realitanya jauh sekali?

Kutak mengerti.Ini bukan red zone adanya.

Kenapa tidak dari tadi-tadi,bilang saja saya tidak bisa mengambil.Lalu kenapa lokasi mu dekat,sekali lagi, pas kucari tak ada,lama-lama kesal adanya

Akhirnya menunggu taksi dua jam,putus asa dan  jalan kaki  mencari taksi argo yang berjejer di sebuah Mal

Kemacetan ,masalah besar buat sopir taksi juga,melelahkan dan menghabiskan bahan,tapi penumpang juga butuh ke tujuannya.Yah,jadi harus bagaimana?

Untunglah tidak terlambat  naik kereta,padahal sudah antisipasi empat jam lamanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun