Mohon tunggu...
Effendy Wongso
Effendy Wongso Mohon Tunggu... Penulis - Jurnalis, fotografer, pecinta sastra

Jurnalis, fotografer, pecinta sastra

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Seperti Pengantin yang Sendiri

29 Maret 2021   18:14 Diperbarui: 29 Maret 2021   18:25 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi puisi Seperti Pengantin yang Sendiri. (Photo by Effendy Wongso/Dok. Pribadi)

Ada hal yang seringan kapas
setiap kau hirup majas atmosfer bumi
tidak pada purna rembulan
jua pada sejuta indah lindap bintang

Aku rasa terlalu berat merapal karya Tolstoy
sementara di sekelilingmu tersedak parau para bayi
yang membutuhkan asupan gizi

Masih terbayang tulisan Dee yang sederhana
yang mencerap makna
seperti bubur yang melepuh di wajan cinta

Banyak hal kecil
seperti arti yang digambarkan sendok dan sedotan
ketimbang meracau tentang mematikan
enam puluh menit titik lampu di hotel berbintang

Puisi memang indah
tetapi tidak indah di mata banyak orang

Puisi seperti mengantarmu
menjadi Diraja dengan Kereta Kencananya
sementara yang lain hanya budak-budak
yang manut sepanjang sejarah dunia

Asa dan sesalku membuncah
membungkam malam jadi sunyi yang berdebu

Sungguh, aku terlalu bodoh
membiarkan ia pergi seperti pengantin yang sendiri....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun