Harga diri di atas segalanya
kau bilang itu kemarin sore kepadaku
sebagai amanah yang harus kupegang teguh sampai mati
lelaki, katamu lebih baik mati berkalang tanah
daripada hidup menanggung malu
Hingga hari ini
kujadikan itu sebagai bekal perjalanan hidupku, Ayahanda
dalam berinteraksi, dalam bersosialisasi
dan dalam setiap sendi kehidupanku
sehingga malu berbuat jahat
Katamu lagi
lelaki Bugis adalah nakhoda dalam pinisi yang mengarung samudera
ombak adalah pertarungan hidup mati
jangan surut ke pantai bila layar telah terkembang
: jangan jamah kebatilan!
Kini, amarah terhadapmu wahai durjana
yang menggarong uang rakyat dalam masa pandemi
mengubun tak tertahan
Hei, para rasuah
akhiri kelakuanmu yang kobong
mari, selesaikan semuanya secara jantan
di ring pengadilan
kau harus siap bertarung dalam satu sarung
dalam prosesi tarung sarung
seperti sigajang laleng lipa!