"Tapi...."
"Lee Shiaw Ping!"
"Ak-aku...."
"Takdir! Semua ini sudah menjadi suratan. Jangan sesali lagi kematian A Ching. Dia tidak bakalan pergi dengan tenang ke alam sana jika melihat kamu bersedih begi-tu!"
"Tapi...."
"Meski kematiannya tidak wajar, tapi aku yakin Tuhan telah menggariskan...."
"Ak-aku tidak dapat menerima kenyataan ini, Kak!"
"Itu sama juga berarti kamu menyiksa A Ching. Dia tidak dapat meninggalkan dunia fana ini dengan lapang, terikat oleh orang-orang yang dikasihinya, yang tidak rela melepas kepergiannya!"
"Dia masih sangat muda, Kak!"
"Sudahlah, Ping! Relakanlah dia pergi!"
"A Ching...."
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!