Mohon tunggu...
Effendy Wongso
Effendy Wongso Mohon Tunggu... Penulis - Jurnalis, fotografer, pecinta sastra

Jurnalis, fotografer, pecinta sastra

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Menikah dengan Arwah

7 Maret 2021   00:49 Diperbarui: 7 Maret 2021   01:46 592
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi cerpen Menikah dengan Arwah. (chinadaily.com)

"Tapi...."

"Lee Shiaw Ping!"

"Ak-aku...."

"Takdir! Semua ini sudah menjadi suratan. Jangan sesali lagi kematian A Ching. Dia tidak bakalan pergi dengan tenang ke alam sana jika melihat kamu bersedih begi-tu!"

"Tapi...."

"Meski kematiannya tidak wajar, tapi aku yakin Tuhan telah menggariskan...."

"Ak-aku tidak dapat menerima kenyataan ini, Kak!"

"Itu sama juga berarti kamu menyiksa A Ching. Dia tidak dapat meninggalkan dunia fana ini dengan lapang, terikat oleh orang-orang yang dikasihinya, yang tidak rela melepas kepergiannya!"

"Dia masih sangat muda, Kak!"

"Sudahlah, Ping! Relakanlah dia pergi!"

"A Ching...."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun