Mohon tunggu...
Effendy Wongso
Effendy Wongso Mohon Tunggu... Penulis - Jurnalis, fotografer, pecinta sastra

Jurnalis, fotografer, pecinta sastra

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sepenggal Kisah Kelam di Kuil Hantu

5 Maret 2021   00:01 Diperbarui: 5 Maret 2021   09:28 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi cerpen Sepenggal Kisah Kelam di Kuil Hantu. (Effendy Wongso/Dok. Pribadi)

"Tapi...."

"Mungkin Nona sudah tahu kisah kuil ini dari penduduk kampung. Ya, kuil ini memang banyak menimbulkan fenomena...."

"Jadi hantu prajurit itu...?"

Lelaki tua itu tersenyum samar, menyembulkan serabut kerut di sekujur wajahnya sebagai replika saputan zaman. Giginya yang menghitam mempertegas fenomena yang tidak dapat dibantah tersebut.

"Kuil ini merupakan salah satu fitur, gambaran nyata kebudayaan manusia yang tercabik-cabik oleh egosentrisme. Dan kalaupun rumor tak galib itu tersiar luas, maka saya tidak dapat membantahnya sebagai kabar angin semata!"

"Ja-jadi... maksud Kakek, di kuil ini memang banyak hantu prajurit Dinasti Qing?!"

Lelaki tua itu memejam. Dihirupnya dalam-dalam udara pantai yang bercampur dengan asap dupa dari meja persembahyangan. Tak ada tanggapan atas keterkejutan gadis remaja di hadapannya.

"Be-berarti arwah-arwah mereka penasaran ya, Kek?!"

"Sudahlah, Nona! Jangan usik fenomena aneh yang terjadi di kuil ini! Semua itu masih misteri...."

Lelaki tua itu berlalu tanpa pamit. Meninggalkan Fanny yang berdiri terpaku dengan beragam persepsi. Kuil Hantu ini masih menyimpan banyak misteri.

Tiba-tiba Wong Pao Ling sudah berdiri di belakang Fanny. "Kak Fang, kok melamun sih?"

"Mari kita pulang!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun