"Pasti dia orang paling istimewa dalam hatimu!"
"Boleh dibilang begitu, karena setahun lalu dia sudah bermaksud bertunangan dengan saya. Heh, itu merupakan momen prematur seandainya jadi, ya?"
"Terus, kenapa...."
"Orang tua saya tidak menyetujui hubungan kami tersebut!"
"Alasannya apa?!"
"Sepele. Kebanyakan orang tua Korea masih trauma dan dendam atas pendudukan serta kekejaman Jepang terhadap bangsa Korea pada Perang Dunia kedua, puluhan tahun yang lalu!"
"Bah!"
Saya terbahak. Lucu mendengar dalih atas lantaknya dua hati itu. Lebih parah ketimbang kisah mirisnya Siti Nurbaya!
"Saya tidak mengerti kenapa masih ada orang tua yang kolokan begitu, Ron. Makanya, daripada menyimpan kesedihan mendalam, saya kompensasikan semuanya itu dalam kegiatan positif saya yang seabrek. Saya ingin melupakan kenangan pahit itu, Ron."
"Jadi, bagaimana dong dengan Takeshi?"
"Mungkin kami tidak sejodoh. Sudahlah, sekarang dia hanya menjadi stori masa lalu, Ron."