Mohon tunggu...
Effendy Wongso
Effendy Wongso Mohon Tunggu... Penulis - Jurnalis, fotografer, pecinta sastra

Jurnalis, fotografer, pecinta sastra

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

From Singapore with Love

4 Maret 2021   14:28 Diperbarui: 4 Maret 2021   14:34 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi From Singapore with Love. (Effendy Wongso/Dok. Pribadi)

"Just a minute. She's maybe busy but I can call her at five minute. Sit down, please. Exused me, what your name?"

"Ronny Panggabean. Hm, just call me Ron. Thank you."

Dengan berbekal bahasa Inggris pasif, saya menyusuri Negeri Jiran ini. Salah satu kota terbersih dan teraman di dunia, Singapura. Dua malam saya menunggu gadis itu dengan takzim. Kesibukannya yang luar biasa sebagai selebritis kelas dunia, menyita nyaris semua waktunya tanpa sisa. Siapa dapat menyangka kalau Kim Yong Hyung yang pernah demikian dekat dengan saya bisa sepopuler begitu. Ini memang nasib baik dia!

Dari luar, melalui flat-speaker yang menempel di langit-langit ruang tamu studio, samar saya dengar 'Sweet Dream'-nya Jang Na Ra mengalun dengan riang. Ada bohlam merah tepat di tengah atas bingkai pintu menyala. Hei, ada audisi ternyata di dalam studio. Saya termangu. Suara itu tidak asing.

Astaga!

Suara Jang Na Ra. Dia sedang membawakan lagu dari sountrack Korean TV Drama 'My Love Pattzzi', sinetron yang dibintanginya sendiri bersama aktor kawakan Kim Jae Won. Saya suka sinetron itu. Lucu. Jang Na Ra bermain cukup gemilang di sana. Melalui telepon hotel kemarin, Kim Yong Hyung bilang kalau dia bakal main dengan Jang Na Ra di sinetron jenis serupa. Entah kapan. Tapi untuk saat ini dia masih berkonsentrasi di nyanyi. Jadi untuk sementara ini pula banyak tawaran sinetron yang ditampiknya di Seoul. Kali ini kedatangannya beserta Jang Na Ra cs. ke Singapura merupakan konser tur keduanya setelah Jepang. Sayang mereka tidak singgah di Indonesia. Jadi saya menguber gadis itu, sekalian mewawancarainya untuk bahan artikel majalah tempat saya magang di Jakarta. Dan Tuhan masih menolong saya. Vakansi ebtanas sekolah tepat dengan jadwal konser mereka. Semalam-malaman saya berdoa syukur untuk itu!

"Hai, Ron? Sudah lama nunggu?"

Kim Yong Hyung menyapa saya. Dia berjalan dengan gerak gegas, menghampiri saya yang kontan berdiri dari sofa tunggu studio. Gadis itu agak kurusan. Tapi dia kelihatan lebih dewasa. Semakin cantik. Lebih cantik dari fotonya di sampul album lagunya yang terbaru, 'Panggayo'.

Saya menggeleng, melebarkan bibir. "Tidak."

"Sori. Kami sedang audisi suara untuk konser lusa."

"Sori. Saya mengganggu!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun