Mohon tunggu...
Effendy Wongso
Effendy Wongso Mohon Tunggu... Penulis - Jurnalis, fotografer, pecinta sastra

Jurnalis, fotografer, pecinta sastra

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gadis yang Melayang dari Jembatan Layang

3 Maret 2021   10:56 Diperbarui: 3 Maret 2021   11:13 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi puisi Gadis yang Melayang dari Jembatan Layang. (theconversation.com)

Gadis yang melayang dari jembatan layang....

Bagai layang-layang ia melayang
dari jembatan layang di sudut kota
mungkin cinta telah membunuhnya
suatu waktu, suatu masa

Renjana menggejolak
telah membakar hati yang dirundung
: kerinduan serupa bara api
ia melalap raga hingga menjadi abu
Sosokmu memutih dalam pandanganku
tak terjamah kasat
kubaca kau dari nurani
: kau bukan hantu nan gentayangan
tapi kau adalah wujud luka
dari masa lalu yang sakit!

Datanglah kau dalam mimpiku
kita akan berdialog
sehingga boyak lukamu segera mengering
dan tak menghadirkan racau monolog
dalam penampakanmu di jembatan layang itu!

Gadisku, siapa pun kau, datanglah
dan kita akan bercerita apa saja....

Gadis yang melayang dari jembatan layang....

Aura cinta yang wangi terpental di sepenggal jalan
luka itu bagai terancap belati
pada dada dan hatimu
: Lelaki dan selingkuh adalah jelaga hitam
dan tiap sebentar meniriskan hujan airmata

"Aku sudah tidak sanggup hidup
dalam bayang-bayang kalah!"

Kuhela napas dalam diam
wajahmu menubir di kaca spion mobilku,
kala kutengok kau yang merunduk
bertabir semayang rambut legam
: aku di sini sendiri bersama angin dan anyes melati
sungguh, aku yakin kau ada
duduk di belakang dengan wajah pasi
namun tak kasat realita

Kita membisu
bagai lagu sunyi
: kau masih terdiam bagai ada dan tiada
antropoid maya serupa angan nan gaib
dan dalam nalar mereka menyebutmu hantu!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun