Mohon tunggu...
Efendy Marut
Efendy Marut Mohon Tunggu... -

Imajinasi, juga ingin dikekalkan via kata-kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Pagi

20 Maret 2017   08:40 Diperbarui: 20 Maret 2017   08:54 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

PAGI

Bintang-bintang menghilang pergi

Bulan  menyingkir sembunyi

dari matahari.

Suara dari toa masjid

dengan tegas menyerukan doa

seolah meneriakiku;

“bangunlah, hari telah bangkit.”

Aku membatin;

barangkali Tuhan menyapaku

Karena aku tak pernah sudi menemui-Nya

Ah, aku malu

Jakarta, medio Maret

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun