Kebaikan lainnya yang paling disukai kaum ibu, dalam situasi terdesak seperti dompet yang tertinggal, kedekatan antara pembeli dengan pemilik warung memungkinkan "bisik-bisik cara bayar", lho. Hihii.
Kondisi ini berlaku pula saat keuangan sedang ambyar alias sedang tidak baik-baik saja.
Eh tapi perlu diingat, sama seperti bisnis lainnya, warung kelontong perlu modal yang kuat untuk terus memutar usahanya agar tetap bertahan hingga hari-hari ke depan.
Kalau satu dua kali diizinkan ngutang, jangan jadi kesempatan melakukan hal yang sama secara berulang, ya!
Selain menghambat modal pedagang, berutang tak elok untuk dilakukan. Apalagi kalau bayarnya angot-angotan. Alias susah ditagih!