Mohon tunggu...
Efa Butar butar
Efa Butar butar Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Content Writer | https://www.anabutarbutar.com/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Suka Dipandang Sebelah Mata, Ini Lho Manfaat Warung Kelontong

26 November 2022   19:33 Diperbarui: 27 November 2022   12:45 957
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warung kelontong | sumber: Shutterstock/Rembolle  via kompas.com 

Tapi kalau bicara lebih jauh, disadari atau tidak, kehadiran warung kelontong yang belakangan makin mudah kita temukan, memberi sejumlah manfaat. Salah satunya sebagai penyelamat pengendara yang ngantuk di tengah-tengah perjalanan malam.

Tapi bukan hanya itu, ada sejumlah manfaat lain dari warung kelontong yang bisa dinikmati tak hanya pelanggan yang sekedar lewat, tapi juga masyarakat sekitar.

1. Buka 24 jam

Selain menyelamatkan pengendara yang ngantuk di perjalanan, warung kelontong membantu masyarakat sekitar untuk melengkapi kebutuhan sehari-hari.

Serunya lagi, warung ini suka buka 24 jam. Namun, bilapun tidak, jika penjual terus menjaga keakraban dengan warga sekitar, saat malam tiba dan ada kebutuhan yang begitu genting, pembeli bisa mengetuk dan mengganggu penjual demi mendapatkan kebutuhan mendesaknya.

Sebetulnya, bila dilihat dari dua sisi, poin ini bisa bermakna ganda.

Sisi baiknya bagi penjual, keuntungan tetap datang meski malam menjelang. Sedangkan catatan perbaikan, mungkin saja, belanja di warung kelontong yang sudah tutup di tengah malam, apalagi bila harus membangunkan pedagang, tentu menganggu istirahat mereka.

2. Murah, dekat, lengkap

Yang lain, kehadiran warung kelontong ini sangat mempermudah warga sekitar untuk melengkapi kebutuhan sehari-hari tanpa perlu pergi ke pusat kota.  

Selain dekat, harganyapun murah, warung kelontong juga terbilang cukup lengkap.

3. Bisik-bisik cara bayar saat keuangan lagi ambyar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun