Mohon tunggu...
Efa Butar butar
Efa Butar butar Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Content Writer | https://www.anabutarbutar.com/

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Satu Pagi Menuju Trip Bahari

2 Januari 2022   17:06 Diperbarui: 2 Januari 2022   17:30 538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Danau Toba dari Panatapan | foto: dokpri

Aku bahkan lupa kapan terakhir kali ke Danau Toba. Tapi sehubung dengan gema #DiIndonesiaAja dan #WonderfullIndonesia yang digaungkan oleh Kemenparekraf untuk mengenalkan 5 destinasi wisata prioritas yang salah satunya adalah Danau Toba, aku memutuskan untuk ikut euforia dan semarakkan kampanye tersebut dengan berkunjung sekaligus membawa orang tua ke tempat ini. 

Satu sebab lainnya, setelah 72 tahun hidup di Sumatera Utara, salah satu orang tua belum pernah menginjakkan kaki di tempat di mana Nenek Buyutnya dilahirkan dulu, Samosir. 

Alhasil, tiap kali rekannya sesama tetua bercerita tentang pulau yang berada di tengah-tengah Danau Toba ini, dia tidak bisa ikut berkisah. 

Manatap Humaliang

Masih di sekitar Parapat, ada sebuah tempat yang disebut Panatapan. Dalam bahasa Indonesia, kata ini berarti memandang. 

Di sini, setiap pengunjung bisa beristirahat melepas letih setelah berkendara melalui jalanan berkelok menuju Danau Toba sembari menikmati makanan, baik yang dibawa sendiri atau dipesan di Panatapan. 

Sembari bersantap, pengunjung bisa menikmati langsung keindahan Danau Toba yang terpampang tepat di depan Panatapan. Orang Batak bilang sih manatap humaliang atau memandang jauh sekeliling Danau Toba.

Ada beberapa catatan positif lain dari Panatapan ini. Mulai dari airnya yang bersih dan jernih, toilet gratis yang juga tak kalah bersih, hingga lokasi makan strategis dan nyaman untuk keluarga. 

Padu padan makanan dan minuman panas, dengan angkuhnya Tao Toba yang menghampar bisa dibilang padanan yang cukup menenangkan untuk menikmati liburan sebelum berjibaku kembali dengan aktivitas sehari-hari. 

Terjebak antrian mengular menuju Tomok

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun