Daripada: "Keren anjing!"Â Ini yang keren apa nih? Anjingnya atau hal yang lagi disebut kerennya?
Pergeseran Makna Parah dan Gila
Tahun lalu aku sempat belajar tentang editing video lewat handphone kepada salah satu teman yang menurutku sudah mahir. Ini kutanyakan padanya karena menurutku beberapa video yang dibuatnya terlihat bagus dan ngga salah kalau mau dicontoh.Â
Aku betul-betul ngga paham dengan editing video ini walaupun sudah pernah mendapatkan pelatihan beberapa kali. Hahaha. Belajar aja terus sampe mahir. Bukan begitu?
Aku terus bertanya dan dia terus mengarahkan. Ngomong-ngomgong, komunikasi ini kami lakukan lewat percakapan WA.Â
Usai mengikuti arahan yang dia sampaikan, aku cukup kaget karena hasil download-an ku disebut parah. Namanya orang yang ngga paham, ya aku bingung. Parah apa nih? Parah bagus? Parah jelek?
Masa nge-download doang gue udah buruk duluan sih? Begitu pikirku saat itu membawa makna "parah" tersebut ke arah negatif.
Padahal parah yang dia maksud adalah bagian dari kekaguman karena versi yang baru saja kudownload dan kutunjukkan padanya adalah versi terbaru sedang dia sendiri masih menggunakan versi lama.
Tau ngga sih defenisi parah jika mengikuti KBBI? Yuk kita cari tau sama-sama.
Jadi sebetulnya bagaimana? Betulkah adanya pergeseran makna kata ini? Layakkah penggunaan yang seperti itu?