Mohon tunggu...
Efa Butar butar
Efa Butar butar Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Content Writer | https://www.anabutarbutar.com/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

J&T Express dari Dua Sisi

25 Desember 2019   00:50 Diperbarui: 25 Desember 2019   00:57 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: Jet.co.id

Lalu mari kita bicarakan dari sisi diriku sebagai seorang pelanggan. 

Saat puncak perayaan hari belanja nasional 12:12, aku juga tak mau ketinggalan. Aku mencari beberapa hadiah yang bisa kuberikan sebagai kado Natal untuk keluarga di kampung. 

Sebetulnya aku sendiri beberapa kali pernah memesan barang dari E Commerce di Indonesia, sayangnya, tiap kali pesanan sudah berada di Pematang Siantar, kurir selalu menghubungi orang tuaku agar mereka mengambil sendiri paket kirimanku ke kota, yang berarti harus butuh biaya dan waktu lagi untuk itu. Kasihan juga kepada orang tua. Maksud hati untuk menyenangkannya malah serasa dikerjain sama si ekspedisi karena jarak dari rumah ke kota lumayan jauh. Kurang lebih 2 jam naik angkutan kota belum lagi tambahan jalan kaki.

Saat 12:12 kemarin, sejujurnya aku nekat-nekatan sih. Bermodal ganti ekspedisi jadi J&T Express, aku coba belanja online kembali dan langsung dikirim ke kampung. Karena yang dibelanjakan cukup banyak. Dalam hati berpikir, tidak apa-apa kalau orang tua harus ambil ke kota. Semoga hadiah Natal yang kukirimkan cukup untuk menyenangkan hati mereka yang harus ngambil dulu hadiahnya jauh-jauh. Hehhe. 

Selang 4 hari, aku mendapatkan telepon dari orang tua yang memberi kabar bahwa paket sudah mereka terima utuh, tak bercacat sama sekali. Dan ucapan terima kasih karena mereka suka sekali dengan hadiahnya. 

Wajar saja jika tanpa cacat sih, sorting paket J&T Express pakai mesin, belum lagi seluruh kurir yang bertugas harus melewati berbagai tahapan tes dan pelatihan sebelum siap turun ke lapangan untuk mengantarkan paket ke tangan pelanggan.

Kembali tentang paketku yang telah tiba. Hal lain yang membuatku lebih senang adalah fakta bahwa kurir J&T Express ternyata datang donggg ke rumah buat anterin paketnya. Kata Mamak, paketnya dianter pas hujan. Kasihan abang kurirnya, tapi seneng juga karena aku bisa mendapati totalitas dan tanggungjawab di sana. Tanggungjawab untuk mengantarkan dan menyerahkan paket langsung ke tangan penerima tanpa meminta mereka untuk datang mengambil sendiri ke kantor mereka di kota. 

Memang sih, J&T Express telah hadir di semua kota di Indonesia, bahkan di kampungku yang masih masuk kategori "Pelosok". 

Untuk bisa tiba di kampungku, seseorang harus melewati jalanan yang kiri dan kanannya hutan. Di beberapa titik bahkan jurang. Jika pertama kali ke sana dan tidak kenal medan, sebaiknya hati-hati dan berkendara perlahan untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan. 

Walau kondisi jalanan ke kampung cukup seram dan menakutkan, aku cukup takjub dengan komitmen J&T Express yang berani across nation ke seluruh penjuru negeri. Kini semua orang di semua tempat memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan sebuah produk yang sangat diinginkan dari tempat berbeda yang begitu jauh sekalipun. 

Sebaliknya, kini seluruh pelaku industri memiliki kesempatan yang sama untuk memeratakan produknya ke seluruh pelanggan di seluruh penjuru negeri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun