Mohon tunggu...
Efa Butar butar
Efa Butar butar Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Content Writer | https://www.anabutarbutar.com/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sempat Panik, Akhirnya Deadline Beres Karena Grab

4 Desember 2019   23:27 Diperbarui: 4 Desember 2019   23:28 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Properti dan desain backdrop booth yang kukira tidak akan selesai | Foto: Dokumen Pribadi

Lewat jaringannya yang cukup luas, Ari akhirnya dapat informasi kalau di sekitar Tanah Abang ada percetakan yang menyanggupi print backdrop selesai dengan cepat dan bisa ditunggu.

Dia mengambil handphone yang terselip di kantung celananya. Mengutak atik hpnya sesaat lalu bergegas meninggalkan ruanganku, mengambil tasnya lalu kembali lagi ke ruanganku.

"Gue ke tanah Abang. Ga usah pake mobillah, lama. Macet. Gue naik grab bike. Abangnya (baca; driver) udah di bawah. Kabarin kalau ada yang perlu diberesin lagi" Lalu bergegas pergi ke arah lift.

#SelaluBisa Hanya selang satu menit setelah melakukan pemesanan, driver grab bike yang membawanya ke Tanah Abang sudah menunggu di depan kantor #AplikasiUntukSemua. Sementara kami berdua tinggal di kantor menyiapkan hal lain yang perlu dibawa nanti ke mall.

#SelaluBisa Tak ingin ada yang terlewat satupun, setelah koordinasi dengan staff lain yang menyimpan eventdesk di tempat berbeda, aku memesan GrabExpress Instan - Bike untuk mengambil benda tersebut dan mengantarkannya ke kantor kami. Mudah sekali, cepat, juga murah. Tidak berat sebetulnya, namun ukuran benda ini cukup merepotkan jika diletakkan di motor meskipun tidak membahayakan. Aku sedikit khawatir awalnya, untunglah, drivernya juga kooperatif dan berkenan untuk membantu #AplikasiUntukSemua

Disela-sela kepanikan yang sedang berlangsung, selalu saja ada hal lain yang rasanya ikut-ikutan nambahin pikiran. Ari kembali menghubungi lewat pesan WhatsApp dan butuh pulsa untuk menghubungi pihak percetakan untuk memastikan kembali lokasinya.

Komunikasi lewat WhatsApp memang sangat efisien, namun dalam kondisi buru-buru aku kurang menyukai komunikasi lewat WA karena suara yang sampai ke telinga kadang delay, belum lagi jika jaringan lawan bicara bermasalah yang menyebabkan suara sesekali hilang. Alasan ini jugalah yang membuat Ari meminta dibantu kebutuhan pulsanya demi mempermudah komunikasi.

Selama ada #AplikasiUntukSemua, tidak ada masalah. Aku menyelesaikan urusan pulsa ini begitu cepat. Memanfaatkan aplikasi Grab yang #SelaluBisa diandalkan. Kebetulan saldo OVO juga masih penuh sehingga urusan lebih dimudahkan tanpa ada drama transfer bank untuk pembayarannya.

Sekitar pukul 15.00 WIB, hampir seluruh kebutuhan terselesaikan. Satu per satu benda yang perlu dibawa sudah tercontreng di dalam list sebagai penanda bahwa barang tersebut sudah ada dan siap untuk diangkut.

Berkejaran dengan waktu memang bukan hal yang mudah meski cukup menantang untuk diselesaikan. Kami yang sudah mulai tenang akhirnya bisa mencicipi sate ayam yang sengaja kupesan lewat #AplikasiUntukSemua Grab Food #SelaluBisa bersama dengan Ari yang sudah kembali dari tanah abang dengan bawaannya yang super merepotkan. Hahaha.

Pukul 17.00 WIB, kami sudah berada di basement. Menanti pengemudi Grab Express Instant - Car untuk membawa ragam kebutuhan booth ke Bekasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun