Mohon tunggu...
Efa Butar butar
Efa Butar butar Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Content Writer | https://www.anabutarbutar.com/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

6 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Memutuskan Ukir Tato di Badan

24 Agustus 2019   19:02 Diperbarui: 25 Agustus 2019   12:31 788
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembuatan tato (Sumber: hellosehat.com)

Sebelum berbicara lebih jauh tentang tato, mari kita cari tahu beberapa pro kontra yang muncul di tengah-tengah masyarakat saat melihat, atau berinteraksi langsung dengan seseorang yang memiliki tattoo di tubuhnya.

Pro
Tato bagi sebagian orang adalah seni. Sesuatu yang wajar untuk dilakukan selama tidak merugikan orang lain. Bagi mereka yang telah merasakan sakitnya ujung jarum tato, justeru menjadi candu dan ingin lagi melakukan hal yang sama.

Kontra
Ini tentu banyak.

Sebuah video yang menunjukkan eksperimen di satu studio, entah di bioskop mana yang seluruhnya berisi pria bertato dengan tubuh yang kekar dan ragam tampilan yang cenderung menghadirkan pikiran negatif bagi orang lain yang melihatnya. Di dalam studio tersebut, hanya tersisa 2 kursi kosong untuk target yang sedang diuji.

Setiap kali ada orang yang masuk ke studio tersebut, keputusannya tentu hanya dua, yaitu lanjut menonton atau pulang karena takut.

Dan beberapa kali percobaan pun memberikan hasil yang menarik. Karena kebanyakan target yang sedang diuji datang berpasangan, sang wanita memutuskan untuk menarik tangan laki-lakinya untuk keluar dari studio. Namun satu dua pasangan memutuskan untuk bergabung bersama gerombolan pria bertato.

Kalian tahu apa yang terjadi?

Saat penonton yang memutuskan untuk bergabung dengan para pemilik tato itu duduk, mereka semua bertepuk tangan. Menyambut mereka dengan suka cita, tawa bahkan memberi sajian cemilan pada mereka sebelum film ditayangkan.

Yang ingin saya sampaikan di sana adalah, bagaimana perbedaan perlakuan di tengah tengah masyarakat saat dihadapkan dengan orang orang yang memiliki tato.

Penilaian bahwa orang bertato identik dengan orang jahat atau bandit memang masih mendominasi. Hal ini bisa saja dikarenakan preman preman di jalanan kebanyakan pakai tato. 

Penjahat penjahat di film film juga bertato. Mau tidak mau, masyarakat seperti terdoktrin bahwa pemilik tato di tubuhnya adalah orang jahat. Kasihan mereka yang suka tato, jadi sungkan untuk mengukirnya di tubuh hanya karena takut dijudge anak nakal. 

Kalau kebetulan kamu adalah salah satu orang yang sedang memikirkan untuk ukir tato di badan, setidaknya ada beberapa hal yang harus kamu ketahui dan kamu pertimbangkan sebelum melakukan hal tersebut:

1. Proses pembuatannya sakit
Sempat berbincang dengan salah satu rekan yang memiliki gambar tato jimat keberuntungan suku Indian di lengannya. Menurutnya, pembuatan tato di tangan itu menyakitkan selama jarum menari nari di atas kulit. Namun, rasa sakit tersebut justeru di waktu lain membuat mereka ingin lagi dan lagi merasakannya. Tentu dengan gambar dan lokasi berbeda di tubuh. 

2. Tentukan gambar tato yang diinginkan
Sebagai pemilik, kamu bisa dengan bebas menentukan gambar tato yang kamu inginkan. Terserah, apa saja. Jika menurutmu tato itu adalah seni, maka kamu bisa mendeskripsikannya sendiri dan pembuat tatto akan membuatkannya untukmu. 

Namun, sebaiknya hindari mengukir nama atau foto pasangan sebelum sah. Tau Justin Bieber? Dulu saat masih bersama Selena Gomez, dia pernah mengukir tato wanita itu di anggota tubuhnya. 

Sayang, mereka tak berakhir bersama. Justin Bieber sekarang telah menikah dengan perempuan lain. Mau tak mau, tato itu harus disingkirkan demi menjaga perasaan sangat istri. 

Ada lagi, dibandingkan nama pasangan, Gading Marten malah membuat nama sang anak di lengannya dibandingkan nama pasangan. Kebayangkan kalau dulu dia ukir nama Gisel eh tau tau cerai? Wehehehehe. 

3. Menyiapkan diri atas tanggapan orang lain kepadamu
Mengukir tato di tubuh juga berarti bersiap dengan opini negatif masyarakat di lingkunganmu. Karena ya itu tadi, orang orang masih lebih banyak berpikir bahwa tato merupakan gambaran anak nakal dibandingkan seni. 

4. Bijak menentukan tubuh yang akan diukir
Menurut teman saya tadi, menentukan anggota tubuh yang akan diukir juga penting. Sebetulnya, setiap bagian tubuh bisa saja diukir tattoo. Yakuza contohnya. Hampir semua tubuhnya dibalut tato. 

Karena kamu bukan Yakuza, maka penentuan lokasi tato di tubuh penting untuk dipertimbangkan. Lengan atas lebih memungkinkan daripada lengan bagian dalam karena kulitnya yang cenderung lebih tipis. Menurut teman saya tadi, bagian tubuh yang lebih tipis atau sensitif pada umumnya lebih sakit saat diukir tato. 

5. Berkaitan dengan masa depan 
Masih jelas sekali dalam ingatan saat tes masuk ke kampus. Seorang dokter perempuan memastikan seluruh tubuh saya tidak ada tato. Begitu juga dengan calon mahasiswa mahasiswi lain. 

Pun saat mencoba keberuntungan ujian masuk ke BUMN, kandidat juga tidak diperkenankan memiliki tato di tubuhnya. Pegawai Negeri Sipil juga tidak. 

Alasan ini bisa jadi pertimbangan juga saat kamu ingin sekali memiliki tato di tubuh tapi punya cita cita jadi PNS. Ya pilih saja tato yang temporary. Yang sementara, yang dalam kurun waktu beberapa minggu akan hilang dengan sendirinya. 

6. Menjaga kesehatan setidaknya beberapa hari sebelum proses tato dimulai
Namanya akan berhadapan dengan jarum, tentu akan muncul darah ya. Menurut temanku itu, setiap orang yang ingin mengukir tato di tubuhnya diwajibkan untuk menjaga kesehatan, termasuk tidak mengonsumsi alkohol beberapa hari sampai tato diukir di tubuh tubuh. Jika tidak, darah akan lebih deras mengalir sehingga akan merusak tato. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun