Mohon tunggu...
Efa Butar butar
Efa Butar butar Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Content Writer | https://www.anabutarbutar.com/

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Museum Pertanian Bogor, Mempertahankan Sejarah dan Edukasi Seru Mengenal Pertanian Indonesia

22 April 2019   22:08 Diperbarui: 22 April 2019   22:15 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peresmian Museum Pertanian Bogor dan Gedung P3D | Foto: Efa Butar butar

Bogor telah menjadi salah satu tempat yang paling ramai dikunjungi terutama saat akhir pekan dan hari libur. Berdasarkan sambutan yang telah disampaikan oleh wakil Walikota Bogor Bp. Dedi A. Rachim dalam peresmian Museum Pertanian serta Gedung Perpustakaan dan Pengetahuan Pertanian Digital (P3D) yang berlokasi di kawasan Bogor, Jawa Barat, Senin 22 April 2019 bahwa tidak kurang dari 40.000 pengunjung datang di akhir pekan untuk menikmati Kebun Raya Bogor.

Kini tujuan wisata kota Bogor bertambah kembali. Dengan diresmikannya Museum Pertanian serta Gedung Perpustakaan dan Pengetahuan Pertanian Digital (P3D), maka pengunjung yang memasuki kawasan Bogor memiliki alternatif lain untuk menghabiskan akhir pekan.

Lokasinya cukup strategis dengan akses yang terbilang mudah. Hanya berjarak 5-7 menit dengan mengendarai kendaraan bermotor dari stasiun Bogor. Selain itu, letaknya juga berdekatan dengan Kebun Raya, sehingga jika pengunjung ingin berpindah lokasi wisata, bisa dengan sangat mudah dilakukan.

Peresmian Museum Pertanian dan Gedung P3D

Undangan-undangan dalam peresmian Museum Pertanian dan Gedung P3D | Foto: Efa Butar butar
Undangan-undangan dalam peresmian Museum Pertanian dan Gedung P3D | Foto: Efa Butar butar
Dalam peresmian museum pertanian dan gedung P3D dihadiri oleh: Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Syukur Iwantoro, mewakili Menteri Pertanian. Para menteri dan wakil menteri selaku penggagas museum pertanian. 5 negara dan 4 lembaga internasional dari Argentina, Wakil Dubes Korea, Belanda sebagai konsultan pembangunan museum, serta dari Amerika, dan hadir pula Wakil Walikota Bogor, Dedi A Rachim.

Sedikit tentang Gedung P3D yang Diresmikan.

Bapak Prof. Dr. Sjarifuddin Baharsjah dalam memberikan kata sambutan | Foto: Efa Butar butar
Bapak Prof. Dr. Sjarifuddin Baharsjah dalam memberikan kata sambutan | Foto: Efa Butar butar
Pembangunan museum pertanian ini digagas oleh Prof. Dr. Sjarifuddin Baharsjah, yakni Menteri Pertanian periode 1993-1998 dan beberapa tokoh pertanian lainnya dalam bentuk deklarasi yang ditandatangani pada tanggal 17 April 2018.

Dalam peresmiannya, Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian, Syukur Iwantoro yang mewakili Menteri Pertanian menyampaikan, bahwa hadirnya Museum Pertanian dan Gedung P3D ini merupakan simbol serta sejarah jalan hidup pertanian bangsa Indonesia. Perjalanan meninggalkan pengalaman berharga dan tidak bisa dibiarkan hilang. Semua rekam jejak sepatutnya dibuat jadi pelajaran berharga untuk kemudian diwariskan kepada generasi penerus bangsa.

Museum ini diharapkan mempunyai peran penting dalam membangkitkan semangat dan kepedulian generasi muda khususnya generasi millenial terhadap pembangunan pertanian di Indonesia.

Hal ini diamini pula oleh Bp. Rusman Heriawan selaku Wakil Menteri Periode 2011-2014 dan juga merupakan salah satu penggagas hadirnya museum pertanian kota Bogor.

"Saya khawatir, anak saya atau generasi yang akan datang tidak mengenal lagi, bahwa dia makan coklat tapi dia tidak ngga ngerti buah coklat yang seperti apa." Ujarnya dalam sesi wawancara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun