Mohon tunggu...
Estri S
Estri S Mohon Tunggu... Mahasiswa - tugas

ilmu komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Bola

Tim Suporter Kangen Pertandingan Sepak Bola di Saat Pandemi

16 April 2021   12:57 Diperbarui: 16 April 2021   13:42 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tim suporter tak jauh dengan pertandingan sepak bola , hubungan mereka sangatlah melekat. Apalagi dalam hal memeriahkan keadaan stadion dalam pertandingan. Dengan membawa bendera dan antribut dari klub supporter yang hendak memberikan dukungan kepadan tim favoritnya dalam pertandingan.

Para suporter sangat berantuasias tinggi untuk mendukung klub favoriytnya. Susah maupun senang kalah maupun menang mereka selalu mensuport untuk tim nya yang sedang berjuang meraih kemenangan. Seperti salah satu suporter PSMS Medan, yang mana para suporternya sangat kompak dalam memberi dukungan kepada klub PSMS Medan.

Saya berkesmpatan bertanya dengan salah satu supporter PSMS Medan, Yasin Bhamas menceritakan awal mula menjadi tim suporter. Yang mana dia hanya mengetahui nama klub bola saja, pemuda ini mencoba menonton pertandingan PSMS Medan saat liga 1, dan terus mencari informasi yang berkaitan dengan tim favoritnya Apalagi dia sangat suka dengan gaya permaianan para PSMS Medan yang mana dikenal dengan “ Rap-Rap”, atau main high pressing. Yang mana selalu sigap dalam permainanya. Hal itulah yang sangat Yasin sukai dalam permainan PSMS Medan

Keadaan pandemi saat ini belum berakhir yang masih mengakibatkan kegiatan sepak bola saat ini ditutup sementara. Padahal para tim suporter salah satunya Yasin ini sangat kangen dengan suasana kemeriahan para tim suporter saat mendukung tim favorit nya.

Tidak hanya itu dampak pandemi juga sangat berpengaruh dengan bagi sepak bola saat ini. Menurut tanggapan Yasin mengenai dampak pandemi ini bagi sepak bola saat ini “ Sangat Buruk sih, kebanyakan klub juga jadi motong gaji pemainnya. Dan mereka para pemain akhirnya mencari alternative lain untuk memenuhi kenutuhan rumah tangga mereka. Karena sempat ada ketidak jelasan juga dari PSSI tentang kapannya Liga dimulai. Tapi semoga yang sekarang ini lebih jelas.”

Keresahan keresahan banyak sekali yang dialami oleh para supporter karena adanya pandemic Covid ini. Tak hanya klub Indonesia, Klub Dunia pun juga merasakan efek pandemi ini. Yang mana di Dunia banyak klub yang terlilit hutang untuk uang operasi mereka, sedangkan di Indonesia beberapa klub ada yang melepas pemainnya. Mungkin kalau Liga sudah kembali meteka akan bergabung lagi. Adanya pengurangan pemain mungkin untuk mengurangi uang untuk bayar gaji pemainnya.

Adapun moment yang mengharukan bagi para supporter PSMS Medan, “ Pada saat PSMS Medan kalah dari Persita. Pada menit ke 89 PSMS medan kebobolan 1 goal, jadi tim mereka kalah. Kalau gak kalah mungkin PSMS Medan bakal keliga 1,” ungkap Yasin.

Estri Sumiasih

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun