Mohon tunggu...
eeng taufan
eeng taufan Mohon Tunggu... Guru - SMKN 2 SURAKARTA

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Makna Tersirat dalam Permainan Lato-Lato

19 Januari 2023   10:17 Diperbarui: 19 Januari 2023   10:23 1309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

MAKNA YANG TERSIRAT DIDALAM PERMAINAN LATO-LATO

Oleh : Eeng Taufan Nirwana, S.Pd

            Mungkin akhir akhir ini kita semua tidak asing lagi dengan suara "tek tek tek tek eteketek eteketek eteketek eteketek." Suara ini yang selalu kita dengar kapan pun dan dimana pun berada. Entah tua, muda pasti tidak asing dengan suara tersebut. Sebetulnya permainan ini sudah ada sejak era tahun 90-an, akan tetapi tahun di awal tahun 2023 permainan ini kembali booming terutama di Indonesia. Bentuk permainan ini juga sebetulnya sangat sederhana, hanya dua buah bola kecil yang dikaitkan dengan seutas tali dan dimainkan dengan cara di tarik ke atas dan kebawah sehingga kedua bola saling berbenturan dan menghasilkan suara yang khas.

            Dengan bentuk yang sangat sederhana, banyak orang-orang yang mulai mengembangkan bentuk permainan tersebut. Sekarang muncul lato-lato yang menggunakan tongkat sebagai pengaitnya. Jadi lebih mudah untuk memainkannya daripada yang menggunakan tali sebagai pengaitnya.

            Dengan meledaknya permainan lato-lato ini, secara tidak langsung ada dampak posotif dan negatifnya. Dampak positifnya salah satu yang sangat terasa adalah anak-anak disibukkan dengan permainan lato-lato sehingga melupakan sejenak untuk penggunaan HP, kemudian dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi para pedagang lato-lato. Tetapi, dampak negatifnya juga banyak yang terjadi, diantaranya tangan sakit terkena bola lato-lato, kemudaian yang terparah apabila terkena mata bisa menyebabkan kebutaan.

            Dari berbagai fenomena yang mendampingi melejitnya lato-lato, ternyata ada makna tersirat yang dapat kita ambil dalam permainan lato-lato. Menurut saya salah satu makna tersirat yang terdapat dalam lato-lato adalah :

  1. Lato-lato merupakan permainan dengan cara membenturkan dua buah bola secara bersamaan. Dari sini bisa kita ambil hikmahnya bahwa kita sebagai manusia ketika menghadapi suatu permasalahan, kita bisa mengumpamakan diri seperti bola lato-lato. Sekeras apapun dibenturkan, bolanya tidak pecah. Manusia juga harus bisa bertahan dalam menghadapi benturan dalam kehidupan.
  2. Permainan lato-lato banyak sekali di gandrungi bukan hanya anak-anak, tetapi juga remaja milenial dan juga ada orangtua yang memainkan lato-lato. Disini dapat kita ambil hikmahnya bahwa kita sebagai manusia juga harus memiliki tujuan hidup yang berguna untuk orangl ain. Jangan malah menjadi beban untuk orang lain.
  3. Permainan lato-lato yang dalam waktu singkat bisa merubah karakter dari anak-anak. Disini dapat kita ambil hikmahnya bahwa kita hidup itu harus bisa merubah karakter sesuai dengan tempat dimana kita berada.
  4. Apabila bermain lato-lato, pemainnya akan merasa senang bisa berkumpul dengan teman-teman sebaya. Disini hikmahnya adalah bahwa kita hidup itu perlu untuk berkumpul dengan orang lain. Bukan hanay sekedar mengobrol, tapi juga bisa belajar hal-hal baru yang kita belum pahami.

Tanpa kita sadari ternyata permainan yang sering kita jumpai bahkan sering juga kita mainkan ternyata memiliki makna tersirat yang kalau dipahami memiliki arti yang sangat dalam. Kita jangan melihat lato-lato hanya sebagai permainan yang membuat anak lupa waktu, tetapi lihatlah juga lato-lato sebagai permainan yang mampu mengingatkan kita dalam berkehidupan di masyarakat.

Apabila permainan setiap waktu selalu mengalami peningkatan, kita sebagai manusia juga harus setiap saat mengalami peningkatan dalam segala hal. Terutama dalam hal beribadah kepada Allah SWT. Tanpa adanya perubahan dalam kehidupan, berarti selama kita hidup ini dapat dikatakan sia-sia.

Mungkin sedikit ini yang bisa kami bagikan kepada para pembaca, apabila terdapat kesalahan maka saya pribadi menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya. Terimakasih.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun