Mohon tunggu...
Een Nuraeni
Een Nuraeni Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja sosial

"Orang yang tidak menulis, tidak punya sejarah"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tatapan Nanar Kehidupan

16 Agustus 2017   19:09 Diperbarui: 16 Agustus 2017   19:28 515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: diningrat.wordpress.com

Mata jeli  penuh harap

Setiap malam menegadahkan kesepuluh jari mungilnya

Memohon penghidupan yang lebih baik

Berharap masih ada sisa kasih sayang yang bisa menghapus selaksa derita

Yang bisa menyelimuti dari dinginnya raya



Tatapan nanar penuh tanya,

 Dengan iba mengangkat kesepuluh jari mungilnya,

 Berdoa agar  terputusnya garis kemiskinan yang diwariskan ayah ibunya...

Bertanya tentang  kehidupan yang kian menakutkan....

Tanpa tahu harus bertanya pada siapa selain pada diri sendiri,



Bersabarlah nak...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun