Mohon tunggu...
Edy Supriatna Syafei
Edy Supriatna Syafei Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Tukang Tulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerita Mini | Habibah, Mubaligho Cantik yang Kian Populer

29 November 2020   05:55 Diperbarui: 29 November 2020   16:48 656
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi, Habibah, Mubaligho Cantik. Foto | Pinterest

Habibah tampil membikin suasana teduh. Memukau.

Katanya, jika kita yang menggemari tempe kemudian tak menjumpai dalam sebulan, tentu rasanya ketika makan akan terasa tak sempurna. Nah, tahukah para ibu di sini bahwa kedelai, bahan tempe berkualitas hingga kini masih didatangkan dari Amerika.

"Sampai di sini dulu penjelasan tempe. Titik," ujarnya.

Lalu, ia menjelaskan tentang parfum yang banyak digemari para ibu. Kebanyakan di negeri ini para wanitanya mengenakan farum dari Perancis. Merek parfum dari negeri itu juga amat terkenal. Saking terkenalnya, jemaah umrah dan haji borong parfum di Pasar Balad, Jeddah (Arab Saudi) karena merasa tak sempurna bila belum membelinya.

Di negeri kita, merek telepon genggam kebanyakan sekarang dari Cina dan Korea Selatan. Juga AC dan peralatan elektronik lainnya dari Cina. Semua kita gunakan. Dan, Majelis Ulama pun belum pernah melarang barang-barang itu hadir di negeri ini.  

Belakangan ini, lanjut dia, kita sering mendengar kata boykot untuk membeli produk asing. Ketika mendengar,kita diimbau ikut partisipasi. Bentuk partisipasi itu sebagai wujud protes karena negara yang diboykot telah menghina umat Muslim.

Lalu, apa jadinya jika kita tak memperoleh kedelai dari AS, tentu untuk mendapatkan tempe sebagai makanan sehari-hari jadi sulit. 

"Juga tidak menggunakan parfum untuk hadir di pengajian ini, bisa jadi ibu-ibu menyebut orang sebelahnya bau jengkol," katanya disambut tawa hadirin.

Hadirnya peralatan elektronik dari yang kecil hingga wujudnya segede "gaban" di rumah, jangan dipandang sebagai barang haram. Itu kita beli dengan keringat kita, kerja keras.

Semua itu diperoleh karena ada kerja sama antarnegara, antarpengusaha dan semua memiliki aturan jelas.Baik dari sisi syariah maupun hukum perikatan. Banyak hadis yang menjelaskan bahwa kerja sama dengan orang non-muslim dibenarkan. Tak cukup dijelaskan satu per satu di forum ini.

**

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun