Disebut-sebut ia melakukan operasi plastik dengan menggunakan fasilitas orang-orang di Garuda Indonesia untuk keperluan pribadinya. Salah satunya adalah saat PNR melakukan operasi plastik di Osaka, Jepang.
Makin terkuak dari tangkapan layar Instagram pribadi PNR yang terlihat sedang mengenakan atribut operasi. Kala itu ia diketahui melakukan operasi untuk mempercantik tampilan hidungnya.
Tak ketinggalan meski hidungnya tengah diplaster, ia tampil dengan alis mata tajam dan lipstik merah cerah. Sederatan perawatan wajah yang telah ia lakukan telah mengubah penampilan PNR. Wajahnya yang semula tampak tirus kini berubah lebih chubby.
**
Cukuplah sudah siapa sosok I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra diungkap ke media massa (sosial) . Termasuk para jajaran pegawai di Maskapai tersebut yang dipindahkan dan diturunkan jabatannya hanya tak melayani cemcemannya ketika operasi plastik di Osaka.
Cukup sudah penghianatan seorang pejabat dijadikan pelajaran bagi semua pihak. Ari Askhara telah menghianati anak, isteri hingga perusahaan dan negara. Dikiranya, perusahaan itu milik pribadi dan warisan nenek moyangnya.
Dalam konteks kasus ini sungguh penting dicamkan pernyataan Menteri BUMN Erick Tohir. Yaitu, kriteria nomor satu yang sangat diperlukan adalah direksi BUMN harus memiliki akhlak yang baik.
Ya, kembali kepada akhlak. Â Lagi-lagi, dalam prespektif agama, Nabi Muhammad Saw 14 abad silam sudah menyebut akan pentingnya akhlak ini. Diutusnya Rasulullah SAW ke muka bumi pun membawa risalah paling utama, yakni innama bu'its tu li utamima makarimal akhlaq, yang intinya untuk perbaikan akhlak manusia.
Salam berbagi.
Sumber bacaan satu dan dua