Mohon tunggu...
Edy Supriatna Syafei
Edy Supriatna Syafei Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Tukang Tulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Melakoni Buzzer dengan Saling Cinta Sesama, Mungkinkah?

12 Oktober 2019   09:40 Diperbarui: 12 Oktober 2019   09:57 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi, aktivitas buzzer. Foto | Republika

Dalam jurnalistik, hal itu dikenal sebagai jurnalisme profetik (jurnalisme kenabian). Ditekankan menjadi jurnalis itu adalah ibadah. Fungsi pers dan kode etik jurnalistik bersifat universal.

Penulis tak bermaksud menggurui buzzer untuk menjadi seorang jurnalis yang baik. Juga tak bermaksud menjadi pendakwah melakukan tugas kenabian.

Tetapi, melalui tulisan ini, hanya ingin menekankan bahwa jika pesan yang digaungkan semata ditekankan kepada kepatuhan penuh, sukarela, suka cita dan penuh cinta kepada sesama sebagai ibadah kepada Illahi.

Sejatinya, manifestasi ajaran agama apa pun yang paling sublim - menampakkan keindahan yang tertinggi dan mulia - dan bisa diterima oleh semua pemeluk agama adalah cinta. Karena itu, jadilah buzzer yang saling mencintai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun