Mohon tunggu...
Edy Supriatna Syafei
Edy Supriatna Syafei Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Tukang Tulis

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Inspirasi dari Balik Ihram untuk Jokowi dan Prabowo

18 Mei 2019   13:07 Diperbarui: 18 Mei 2019   13:16 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jemaah di masjidil Haram. foto | dokpri

Sayogiaya, berjanji bersungguh-sunggu untuk mematuhi seluruh larangan-Nya juga berlaku ketika kita membangun kesepakatan,  seperti pada Pilpres 2019, siap kalah dan menang. Dalam pesta demokrasi itu, perjanjian antarsesama dibuat yang didasari atas keikhlasan.  Apa lagi perjanjian itu bertujuan mulia, seperti untuk membangun demokrasi bagi bangsa dan negara.

Nabi Muhammad SAW saja telah memberi contoh ketika membuat perjanjian dengan kelompok-kelompok para pihak yang bertikai. Perjanjian itu yang kemudian terkenal adalah Piagam Madinah, yang di dalamnya diatur secara demokratis sehingga semua pihak dapat menerima lantaran dibuat secara demokratis dan berkeadilan.

Mengenakan pakaian ihram dan Piagam Madinah semestinya dapat memberi inspirasi bagi bangsa Indonesia, mulai dari peserta calon Presiden dari kubu 01 H Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin dan kubu 02 H Prabowo Subianto - H Sandiaga S Uno, termasuk para elite politik hingga penyelenggara pemilu di Tanah Air.  

Mengapa? Ya, karena tanpa kesadaran seperti yang diperlihatkan umat terdahulu maka mustahil demokrasi dapat dipelihara.

Apa lagi para pelakunya pada Pilpres itu sudah menunaikan ibadah umrah dan ibadah haji. Sudah bergelar haji pula. Semestinya dapat memetik pelajaran dari ibadah tersebut.

Lantas, mengapa demokrasi kita harus diwarnai dengan ancaman dan ketidak-jujuran. Bukankah hal itu berarti telah merusak nilai ibadah yang pernah dilakukan sebelumnya.

Mengingat lagi Ramadan adalah bulan pengampunan. Sudah semestinya hal ini dipahami, bukan saling mencederai dan mendustai diri sendiri. Patut kita tengok di belahan dunia lain, masih banyak warga buka puasa di atas puing reruntuhan perang saudara.

Ihram telah memberi pelajaran dan inspirasi bagi kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun