Mohon tunggu...
Edy Supriatna Syafei
Edy Supriatna Syafei Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Tukang Tulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Secercah Tinta, Jalinan Cinta Seorang Hamba dengan Sang Pencipta

31 Januari 2018   13:32 Diperbarui: 31 Januari 2018   13:38 1538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Membaca buku Secercah Tinta karya KH Al-Habib Muhammad Luthfi Bin Yahya, menghantarkan diri penulis menjadi seorang yang penuh dosa dan diliputi rasa bersalah.

Apa pasalnya, karena penulis belum pernah menyampaikan ucapan terima kasih dan meminta maaf kepada seorang ibu yang menghadiahkan buku tersebut.

Buku yang sarat dengan nasihat dan menyentuh hati ini dihadiahkan seorang ibu kala penulis bertemu di Toko Buku Walisongo, Jakarta, sekitar lima tahun silam. Saat mencari buku yang menyangkut kerukunan antarumat, tak disangka seorang ibu cantik dan ramah tampil di hadapan penulis.

Ia di hadapan hamparan buku di atas meja toko bersangkuan menegur penulis dengan ramah. Saat itu juga penulis menaruh curiga, jangan-jangan ada udang di balik keramahannya.

Penulis pun waspada, mengingat lagi penulis sering mewartakan kasus penipuan yang melibatkan wanita cantik.

"Bapak senang membaca?" Tanya ibu itu tanpa memperkenalkan diri.

"Iya," jawabku singkat.

"Bapak mau saya kasih buku. Mau?" Tanya si ibu yang mengenakan pakaian muslim dan rapi.

Setelah kujawab bersedia, si ibu itu pun tanpa basa-basi minta alamat, kemana buku harus dikirim. Dan, saya memberi alamat kantor, ke Wisma Antara lantai 19 Merdeka Selatan.

Beberapa hari ke depan, buku karya KH Al-Habib Muhammad Luthfi Bin Yahya sudah di meja kerja.

Kata seorang Satpam Wisma, buku itu diantar langsung seorang ibu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun