Mohon tunggu...
Edy Priyatna
Edy Priyatna Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Pekerja swasta dibidang teknik sipil, tinggal di daerah Depok, sangat suka menulis...apalagi kalau banyak waktunya, lahir di Jakarta (1960), suka sekali memberikan komentar, suka jalan-jalan....jalan kaki lho, naik gunung, berlayar....dan suka sekali belajar

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Software Bajakan Merusak Komputer

29 Juni 2011   07:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:05 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagian besar software-software bajakan itu menjadi sarang virus. Untuk itu bagi anda yang masih menggunakan software bajakan, segaralah ganti dengan software asli atau anda akan menyesal pada kemudian hari.

Virus-virus yang ada pada software tersebut tergolong baru yang tidak dapat terdeteksi anti-virus sekarang sehingga para pengguna baru sadar enam bulan kemudian dengan komputer yang sudah dipenuhi virus. Hal yang sama juga pasti akan dialami oleh para pengguna yang mengunduh software bajakan melalui internet. Oleh karena itu kita harus waspada karena virus rentan menyerang crack-crack serial number software yang ada di internet.

Menurut Yodanto, S.T, pakar IT Business Software Alliance (BSA), sebuah organisasi yang berdedikasi untuk industri software (Senin 27 Juni 2011), banyak risiko jika menggunakan software bajakan. Diantaranya tidak akan mendapatkan garansi keamanan karena ada beberapa komputer pembajak software yang sudah tertanam virus dan virus tersebut ikut masuk ke software bajakan.

Saat ini sudah banyak keluhan dari para pelanggan, dimana komputer mereka terserang virus setelah terinstal crack serial number software bajakan. Harga software bajakan memang jauh lebih murah daripada yang asli, tetapi belum tentu software itu terjamin keamanannya. Hal itu berbeda jika pengguna menggunakan software asli, meskipun mahal, para pengguna tidak perlu khawatir dengan kualitasnya.

Bila kita menggunakan software bajakan biayanya lebih murah, namun jika komputer kita terserang virus dan rusak akan mengeluarkan biaya yang lebih banyak lagi. Lalu bagaimana cara membedakan antara software asli dan palsu. Yang asli kemasan software-nya lebih bagus daripada software bajakan dan tentunya bergaransi serta para pengguna bisa membeli langsung software asli di toko-toko ritel instansi tersebut.

[caption id="attachment_119536" align="aligncenter" width="400" caption="Ilustrasi (istimewa)"][/caption]

Sebuah firma riset terkemuka di dunia, International Data Corporation (IDC) mencatat bahwa tingkat pembajakan software komputer di Indonesia naik satu poin pada 2010 menjadi 87%. Hal itu menempatkan Indonesia di posisi ke-11 sebagai negara dengan tingkat pembajakan software komputer tertinggi di Indonesia.-

*(Sumber dari berbagai media)

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun