Mohon tunggu...
Edye Mello
Edye Mello Mohon Tunggu... Relawan - Menganyam cerita hidup dan menjadikan hidup sebagai sebuah cerita...

Pengagum senja

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mimpi Sang Putra Sabana

14 Juli 2020   20:20 Diperbarui: 14 Juli 2020   20:33 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di sini aku. Terlempar dari rahim karang. Mengasa arca juang di tebing padang.

Ada sepotong hasrat menggurat benak. Menari di antara karang berbalut sabana. Di raung keluh petani karang. Mimpi sang putra rindu ber-ubah.

Di bumi karang. Mimpi tak mau dijebak karam. Pada gemulai lenggok sabana dibelai angin senja. Rindu bertepuk jerih. Tergenggam erat bak urat-urat karang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun