Mohon tunggu...
Edwin SupraYoga
Edwin SupraYoga Mohon Tunggu... Mahasiswa - Blog Pribadi

Diary Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Berkaul Adat di Minangkabau

2 Maret 2021   20:52 Diperbarui: 2 Maret 2021   21:25 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

 Berkaul atau
bernazar dengan demikian adalah berjanji akan melakukan sesuatu jika maksud
tercapai. Kearifan lokal dalam bahasa asing sering juga dikonsepsikan sebagai
kebijaksanaan setempat (local wisdom), pengetahuan setempat (local knowledge), atau
kecerdasan setempat (local genius). Kearifan lokal merupakan pandangan hidup, ilmu
pengetahuan, dan berbagai strategi kehidupan yang berwujud aktivitas yang dilakukan
oleh masyarakat setempat, dalam menjawab berbagai masalah guna pemenuhan
kebutuhan mereka.
Berkaul bagi masyarakat di Kecamatan Tanjung Emas Kabupaten Tanah Datar
juga merupakan suatu pelaksanaan janji. Namun perjanjian yang dibuat dalam kegiatan
berkaul ini adalah untuk melaksanakan kegiatan yang akan datang dan masyarakat
diminta untuk mematuhi apa yang sudah disepakati dalam kegiatan berkaul tersebut.
Kegiatan dilakukan terutama di dalam menghadapi musim tanam yang akan datang
dengan membicarakan segala sesuatu yang berkaitan dengan usahatani padi.

    Pelaksanaan Kegiatan
Biasanya sehari sebelum pelaksanaan berkaul, masyarakat melakukan gotong
royong memperbaiki saluran irigasi ke sawah mereka. Tujuan gotong royong
dilakukan pada hari yang berbeda adalah untuk menghindari supaya pada saat berkaul
masyarakat merasa lebih nyaman dan tidak capek sehingga dapat mengikutinya dengan
lebih baik.
Pada hari yang telah ditentukan, tenda-tenda didirkan untuk para tamu dan
undangan didirikan. Sebagian anggota yang lain mempersiapkan gulai kambing untuk
makan siang.Sebelum makan bersama, maka diadakan sedikit kata persembahan antara ninik
mamak tentang tujuan mereka berkumpul dan meminta kepada seseorang yang bisa
membacakan zikir. Tujuan zikir adalah untuk memohon kepada Allah SWT semoga
musim panen akan berhasil tanpa ada halangan. Pembacaan zikir dilakukan bersama-
sama sambil beridiri. Setalah itu baru makan bersama.
Tidak ada yang membedakan antara pejabat dengan masyarakat tentang menu
apa yang dihidangkan. Sebagai penghormatan kepada pak Camat, Wali Nagari atau
undangan mereka ditempatkan di bawah tenda. Gulai kambing adalah satu-satunya
menu makan siang. Begitu juga dengan penganan yang dibawa oleh masyarakat
dubungkus dngan daun secara lengkap dan dibagi-bagikan kepada semua peserta yang
hadir  Setelah masyarakat menikmati hidangan maka masukkal kepada
acara utama yaitu musysawarah.Kegiatan ini dilakukan khususnya pada saat awal musim turun kesawah dimulai
yaitu bertepatan dengan datangnya musim hujan. Karena sebagian besar lahan sawah di
daerah ini merupakan sawah tadah hujan maka kegiatan usahatani padi perlu suatu
perencanaan yang jelas. Masyarakat yang mempunyai lahan sawah yang terletak pada
hamparan yang sama akan berkumpul pada suaatu tempat yang ditentukan untuk
membicarakan segala sesuatu yang berkaitan dengan pelaksanaan usahatani padi.
Namun demikian kegiatan berkaul tidak hanya untuk membicarakan Setiap kegiatan
mulai dari pengolahan tanah sampai panen dibicarakan dan setiap individu bebas
menyampaikan apa yang ada dalam pikiran mereka. bentuk kearifan lokal yang
mempunyai nilai-nilai yang tinggi berkaitan dengan demokrasi, ekonomi, sosial, dan
keberlanjutan dalam usahatani khususnya padi sawah.Berkaul bagi
masyarakat disini dapat diartikan sebagai bentuk perjanjian bagi masyarakat dalam
melaksanakan kegiatan usahatani padi. Oleh sebab iotu setiap anggota masyarakat patut
memenuhi janji yang telah mereka perbuat secara bersama-sama. Perjanjian yang
dibuat bukanlah dalam bentuk yang telah ditetapkan dari atas tetapi merupakan hasil
musyawarah seluruh elemen masyarakat dan disaksiskan oleh lembaga pemerintahan.
Kegiatan ini dilakukan setiap tahun waktu dalam menyambut musim tanam padi yang
akan datang. Kegiatan ini penting dalam keberlanjutan usahatani padi di daerah ini
karena menyangkut persoalan yang berkaitan dengan pelaksanaan usahatani padi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun