Mohon tunggu...
Edwin Permana
Edwin Permana Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Jambi

Dosen yang suka menulis dan jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Nature

Penyuluhan Teknologi Air Bersih di Tanjung Jabung Barat, Jambi

15 Oktober 2020   14:30 Diperbarui: 15 Oktober 2020   15:07 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dewasa ini air bersih merupakan hal yang sangat langka, terutama di daerah pedesaan. Air bersih merupakan hal yang sangat pokok bagi kehidupan manusia. Air bersih ini biasanya dipakai untuk Keperluan MCK seperti Mandi, Mencuci pakaian, Mencuci piring dan lain sebagai nya.

Pada Desa Pembengis, Tanjung Jabung Timur, air yang berada di sana kebanyakan merupakan air yang berasal dari air rawa atau air gambut. Air ini memiliki warna yang keruh, berwarna merah, coklat atau kehitaman, dan mengandung zat organik dan zat besi tinggi, berasa asam, memiliki pH rendah (3 - 5).  Air Gambut tak layak dikatakan sebagai air bersih. 

Tim Dosen Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Jambi mempunyai solusi untuk mengatasi kesulitan air bersih tersebut. Penyuluhan air bersih ini menggunakan teknologi adsorbsi dimana bahannya mudah dan terdapat di alam. Teknologi adsorbsi ini menggunakan adsorben karbon aktif dari kulit ubi kayu. Menurut Edwin Permana, ST, MT, Teknologi ini dapat menyerap sampai 90% kandungan air gambut.  Adsorben ini telah diteliti semenjak  beliau duduk di strata 1 . Diharapkan hal ini dapat menjadi solusi air bersih di desa tersebut. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun