Mohon tunggu...
Edwin C
Edwin C Mohon Tunggu... Sales - Belajar menuangkan sesuatu melalui tulisan

Membaca, fotografi dan musik bergenre klasik dan oldies :) Marketing back ground. Alumni S2 Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma. X : @winchrist69 IG : @winchrist69

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Fenomena "GA" di Media Sosial

18 Oktober 2019   15:26 Diperbarui: 19 Oktober 2019   00:59 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pinterest.com/camkixofficial

"Guys...jam 20.00 GA di buka ya....jangan lupa pantau terus disini OK..."

"Yuk bagi yang mau ikutan GA, aku mau bagi-bagi pulsa senilai 500 ribu bagi 5 orang  yang beruntung. syaratnya cuma RT aja koq.."

Di atas itu adalah sepenggal kalimat yang akhir-akhir ini sering sekali terlihat muncul di timeline media sosial baik twitter maupun di medsos lainnya seperti IG atau bahkan mungkin FB.

Tapi sebentar, dari tadi saya bilang "GA"mulu, emang GA apaan sih? Bagi sebagian orang yang jarang bahkan tidak pernah memantau medsos, tentunya bingung dengan akronim ini. Yang ter mindset secara umum GA adalah "General Affair" ya ngga sih? Mohon maaf kalo saya salah wkwkwk. Lho, tapi koq ya ga connect dengan kalimat pembuka di atas yah? Ngapain general affair bagi-bagi pulsa? 

Yawdah lha, tak beri tahu...GA tuh singkatan dari "Giveaway" artinya si penyelenggara GA berkeinginan untuk membagikan sesuatu atau membagikan kebahagian bagi follower atau non-follower dari si penyelenggara GA ini. Koq bisa sih si pemberi GA ini bermurah hati membagi-bagikan sesuatu kepada followers nya? Ya bisa aja dong, suka-suka mereka...banyak alasan mereka untuk memberikan GA.

Ada yang merupakan ungkapan syukur atas pencapaian tertentu, ada yang melakukan itu untuk meningkatkan eksistensi di dunia maya, mempromosikan akunnya dan sebagainya. Anyway, alasan boleh beragam. Namun yang pasti niat mereka tentunya positif karena ingin berbgai kebahagiaan dengan sesama. 

Dan pada umunya persyaratan yang diberikan kepada follower untuk mendapatkan hadiah ini juga ga neko-neko, hanya di minta re-twet saja, atau re-twet plus menjadi follower, dan ada beberapa yang meminta alasan dari para peserta GA kenapa mereka layak untuk  mendapatkan GA tersebut. 

Bercermin pada "niat yang positif" dari penyelenggara, tentunya ada penyelenggara yang kredibel maupun tidak. Ada yang memberikan janji GA yang muluk-muluk tapi tiba-tiba, wuzzz postingannya menghilang, dan berujung pada akunnya di lock. Duh pastinya buat baper. Tapi ga semua begitu lho. Masih banyak yang menyelenggarakan dengan baik, benar dan jujur. 

Nah, sekarang hadiah apa sih yang diberikan oleh pemberi GA kepada followernya?...Hmmm...macem-macem juga, mulai dari merchandise yang sederhana, pulsa, uang dalam jumlah tertentu, voucher makan, bahkan sampai benda yang berharga puluhan juta rupiah. 

Wedew....war byasah kata anak sekarang. Tapi apa yang ga mungkin sih hari gini? semua mungkin, yang penting semua pihak happy dan ga ada yang dibohongi. 

Namun fenomena GA ini juga membawa konsekwensi. Bagi pihak penyelenggara tentunya akan memiliki banyak followers, dengan banyaknya followers akan memudahkan bilamana pihak penyelenggara ingin berpromosi sesuatu atau menjadi saluran sponsor bagi pihak lain dan sebagainya. Namun yang unik justru datang dari pihak followers.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun