Mohon tunggu...
Edward Sadeem
Edward Sadeem Mohon Tunggu... Petani - Penyuka kopi

Pemerhati pagi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Si Kabayan Korban Konten

25 Januari 2022   02:38 Diperbarui: 25 Januari 2022   03:02 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

  Jang Hanel, anak orang pengusaha itu, resah manakala tidak juga melihat Kabayan ada datang. Kabayan, sebagai teman akrabnya dia dan ayahnya, dibutuhkan sekali bantuannya untuk acara yang boleh dikatakan untuk konten medsos. 

   Tapi akhirnya Kabayan datang juga saat acara sudah berlangsung dan dia terus temui Jang Hanel." Ngurut betis nini dulu ,Jang.."kata Kabayan sambil membetulkan sarung melingkar ditubuhnya.

   "  Begini Mang Kabayan,,berhubung ada satu peserta yang batal ikut, Mang Kabayan saja ya yang nggantinya? Ga papa mau nanti jadinya bentuk apa- apa juga,,hiburan ini, Mang." Jang Hanel merajuk. Dan orang yang di rajuknya seperti tidak yakin dengan kemampuan dirinya sendiri. 

  Tapi akhirnya Kabayan setuju untuk ikut lomba. Dia segera mengambil gunting stek yang disediakan dan mengejar ketertinggalan dari peserta yang lain. Bila peserta yang lain mengerjakannya tanpa banyak jeda, lain lagi dengan Kabayan, kadang dia duduk dulu atau  berdiri lama sambil menatap pohon anak bangor dengan sok betul.

  Saat semuanya sudah selesai , riuh tawa mewarnai seluruh taman yang asri itu. Mereka saling mentertawakan hasil karyanya dirinya masing-masing dan orang lain, para pendukung peserta pun sama hebohnya, sebab rata-rata malah terbentuk rupa kucing  dan kambing.

    Namun dari semua itu, hanya ada satu karya yang mendekati bentuk harimau dan  setelah diamati dengan seksama bentuknya menyerupai patung harimau Cisewu. Kabayan-lah yang dinyatakan sebagai pemenang lomba karena jelas kreasinya persis harimau walau rupa harimau tak berwibawa. 

  Malamnya Jang Hanel posting konten video suasana lomba dan pengumuman pemenangnya dg kepsen " Jangan pake fp atau ava gambar maung, mending ganti aja pake gambar kucing kalo ga bisa jadi seperti maung."

                                   *       *      *

 

       Video Kabayan juara pun jadi viral di medsos. Orang-orang membicarakannya karena tidak menyangka seorang Kabayan bisa berkreasi dan juara. Setiap kemana pun Kabayan pergi, banyak orang minta berfoto dengannya, baik lelaki atau perempuan, tua atau pun muda.

    Hal inilah yang membuat hati Nyi Iteung jadi resah . Nyi Iteung jadi terbakar api cemburu saat Kabayan  akhir-akhirnya selalu terlihat di lini masa satu medsos  berfoto mesra dengan perempuan-perempuan sebayanya.  Nyi Iteung jadi takut kehilangan Kabayan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun