Mohon tunggu...
Sosbud

Aplikasi untuk Kemajuan Bangsa

28 November 2017   14:53 Diperbarui: 28 November 2017   16:18 883
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan adalah hal krusial untuk kemajuan bukan hanya individu namun juga kemajuan bangsa. Guru menjadi pemeran utama yang akan sangat berpengaruh bagi kemajuan pendidikan di Indonesia. Dalam dunia pendidikan, kemajuan bisa dicapai dengan adanya penelitian dan ilmu-ilmu baru yang dihasilkan oleh para pelaku pendidikan termasuk guru dan siswa. Maka rasa penasaran tentang ilmu pengetahuan perlu ditularkan kepada siswa sejak dini melalui peran guru untuk membuat siswa merasa haus akan ilmu dan memiliki keingintahuan yang tinggi. 

Ketika murid memiliki rasa ingin tahu yang tinggi tentu mereka akan lebih semangat dalam menuntut ilmu untuk menemukan jawaban dari rasa penasaran mereka, bahkan siswa tidak akan ragu untuk melakukan penelitiannya sendiri untuk menemukan hal-hal baru. Namun pada kenyataannya banyak sekali hambatan yang ditemui siswa dalam dunia Pendidikan di Indonesia. jangankan melakukan penelitian karena rasa penasaran yang tinggi, untuk menuntut ilmu saja mungkin siswa akan merasa malas ketika menemui masalah-masalah berikut dalam dunia pendidikan. Apa saja masalah tersebut?

Yang pertama adalah masalah kurikulum pembelajaran yang berganti-ganti setiap beberapa tahun sekali dan membuat literatur belajar siswa menjadi berubah-ubah. Hal ini membuat siswa harus selalu memperbaharui literatur belajarnya, dan juga penguasaan materi yang mereka miliki. secara gambalang kurikulum diartikan sebagai rancangan sejumlah mata pelajaran yang harus dikuasai oleh siswa untuk naik kelas atau mendapatkan ijazah. Yang menjadi masalah adalah ketika siswa mengalami 2 kali perubahan kurikulum dalam satu jenjang pendidikan, maka ia harus mengganti buku pelajaran untuk menyesuaikan materi yang sesuai dengan kurikulum baru. Selain itu juga jika siswa tidak bisa mengikuti perubahan kurikulum dengan baik karena permasalahan literatur tentu akan membuat prestasi siswa menurun.

Kemudian permasalahan yang kedua adalah ketika siswa merasa bahwa cara belajar dikelas terlalu monoton, dimana siswa selalu diberikan informasi secara satu arah dan seperti didikte untuk hanya menerima materi dari guru saja tanpa bisa memberikan pemikiran dan pendapat dalam proses belajarnya. Hal ini bisa menjadikan keingintahuan siswa menjadi sangat rendah bahkan mematikan rasa penasaran mereka terhadap ilmu. Kemudian hal ini juga bisa membuat siswa menilai bahwa belajar dan dunia pendidikan itu membosankan dan tidak cocok untuk mereka. Sehingga minat siswa terhadap kegiatan belajar akan sangat rendah, apalagi untuk membantu mengembangkannya.

Yang ketiga, permasalahan muncul ketika siswa memiliki jam belajar khusus namun sekolah tidak bisa memenuhinya. Tidak semua anak memiliki jam belajar yang sama dengan jam sekolah mereka atau bahkan masing-masing anak memiliki jam belajarnya sendiri yang membuat ia tidak begitu bisa berkonsentrasi pada jam pelajaran sekolah. Kendala inilah yang membuat tidak semua siswa mampu menangkap pelajaran dengan kapasitas yang sama.

Dari ketiga masalah tersebut maka solusi bisa didapatkan dengan menggunakan konsultan pendidikan atau bimbel untuk memberikan pendidikan yang berbeda dari cara belajar di sekolah kepada siswa. Konsultan Pendidikan menjadi salah satu pihak yang bisa membantu siswa memecahkan masalah mereka dalam kegiatan belajar. Siswa terkadang membutuhkan ruang lebih jauh dan luas untuk menemukan solusi dari kesulitan belajar yang mereka miliki, terkadang sekolah dan orang tua belum bisa menjadi pihak yang memberikan jawaban atas permasalahan belajar yang siswa miliki. 

Edulab sebagai konsultan pendidikan akan melakukan pendekatan secara psikologis kepada siswa untuk bisa memberikan sentuhan secara lebih dekat kepada siswa agar mereka bisa menemukan solusi atas kesulitan belajar yang mereka hadapi. Jika siswa secara psikologis merasa tersentuh, tentu pemilihan solusi untuk masalah belajarnya akan lebih terbuka. Konsultan pendidikan akan membantu siswa dalam membangun karir mereka dengan menemukan apa yang mereka butuhkan kedepan dalam merancang masa depan yang diinginkan.

Kemajuan teknologi saat ini juga bisa digunakan untuk membantu memberikan waktu dan fasilitas belajar lebih kepada siswa. Saat ini belajar dengan cara berselancar di dunia maya sudah menjadi kebiasaan yang dilakukan oleh semua siswa namun tentu harus dengan pengawasan orang tua karena dunia maya memiliki banyak sekali konten yang tidak cocok untuk diakses oleh anak-anak. Maka yang harus dilakukan adalah mencari referensi belajar di dunia maya yang kontennya hanya sebatas pendidikan saja. 

Edulab sebagai konsultan pendidikan memiliki aplikasi yang bisa digunakan untuk menjadi solusi bagi siswa yang memiliki permasalahan yang sudah kita bahas. Permasalahan tersebut bisa diatasi dengan aplikasi bernama EDIT (Education Integrated Teaching), yaitu aplikasi yang bisa digunakan siswa untuk mendapatkan materi juga melatih kemampuan mereka dalam menjawab soal-soal untuk mengetahui sudah sejauh mana kompetensi yang mereka miliki dalam menguasai materi. Edulab sebagai konsultan pendidikan membuat Aplikasi ini untuk mengatasi pergantian kurikulum dengan adaptasi perubahan materi yang diberikan secara lebih cepat dan fleksibel. 

Kemudian juga jika siswa memiliki jam belajar yang unik, misalkan memiliki kebiasaan untuk belajar di malam hari maka aplikasi ini akan dengan mudah menemani siswa untuk belajar di malam hari. Tidak hanya disitu EDIT juga memberikan materi dalam bentuk video, yang bisa membuat siswa lebih semangat dan akan mudah menangkap materi pelajaran karena penyampaiannya dilakukan dengan cara berbeda oleh pengajar yang terbaik Edulab. Di Aplikasi ini siwa juga bisa menguji kemampuan mereka dalam mencapai tujuan dengan cara menggikuti tryout melalui aplikasi, dari sini siswa bisa menilai pencapaian mereka dalam pemenuhan pemahaman materi belajar. 

Kemudian selain itu jika siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi maka siswa bisa bertanya dan berkonsultasi dengan gurunya secara online melalui aplikasi. Hal ini bisa memudahkan siswa untuk belajar dan mencari tahu lebih banyak tentang materi di sekolah. Sehingga prestasinya bisa dicapai dengan baik karena sudah menguasai materi dengan baik. Saat ini belajar menggunakan aplikasi sudah menjadi hal yang bisa melengkapi kebutuhan pendidikan siswa. Aplikasi belajar akan sangat membantu siswa, belajar dengan mudah melalui media yang bisa diakses kapan saja dan dimana saja dengan hanya mendownload aplikasinya dan siswa sudah bisa menggunakan semua fitur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun