Mohon tunggu...
M FIRDAUS
M FIRDAUS Mohon Tunggu... Konsultan - https://edukasiempatnol.com

CEO & Founder Edukasi 4.0

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peranan BUMN terhadap Kemajuan UMKM Indonesia

14 Juli 2019   02:24 Diperbarui: 14 Juli 2019   03:17 1306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kelas Kreatif BUMN bersama edukasiempatnol.com @ Univ. Darmajaya Lampung

Seiring berkembangnya era industri 4.0, pemerintah berlomba-lomba memajukan perekenomian bangsa melalui proses otomatisasi dan digitalisasi. Salah satu target pemerintah adalah membawa UMKM Go Digital dan juga UMKM Naik Kelas melalui serangkaian program yang dibuat secara eksklusif dan berkelanjutan. Sehingga program tersebut dapat menghasilkan nilai tambah dan dampak positif bagi bangsa dan negara.

Salah satu program pemerintah tersebut adalah Kelas Kreatif BUMN, suatu program khusus yang menjadi bagian dari aktifitas 'Kerja Nyata BUMN' di bidang sosial dan pendidikan yang dilaksanakan sepanjang bulan Maret - April 2019. Program ini serentak dilakukan hampir di seluruh kota di Indonesia dan diadakan oleh berbagai macam BUMN, seperti Pelindo, BNI, Bukit Asam, Gudang Garam, Angkasa Pura, Adhi Karya dan sebagainya.

Tidak hanya itu, program lainnya seperti Rumah Kreatif BUMN juga turut memberikan kontribusi besar bagi industri UMKM guna mengembangkan usahanya menjadi lebih berkualitas. BUMN sebagai agent of development telah mengembangkan beberapa insiatif untuk meningkatkan kualitas UMKM, antara lain Bank Mandiri dengan program Wirausaha Muda Mandiri, Bank BNI dengan Kampoeng BNI Nusantara, Bank BRI dengan program Teras BRI dan Telkom Indonesia dengan 2 juta UKM terdaftar melalui program Kampung UKM Digital di seluruh Indonesia.

Sebagai upaya pemberdayaan ekonomi kerakyatan, khususnya bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah, Kementrian BUMN bersama perusahaan milik negara juga membangun Rumah Kreatif BUMN (disingkat RKB) sebagai rumah bersama untuk berkumpul, belajar dan membina para pelaku UKM menjadi UKM Indonesia yang berkualitas.

Rencana Strategis Kementerian BUMN @ bumn.go.id
Rencana Strategis Kementerian BUMN @ bumn.go.id

Selain pembinaan di sisi sosial dan pendidikan, terdapat juga sisi lain yang dapat membantu mempercepat proses tumbuh kembang UMKM, program tersebut adalah dana kemitraan dengan total dana anggaran mencapai Rp 3,2 triliun. Dana tersebut diharapkan bisa dimanfaatkan oleh para pelaku usaha untuk pengembangan usahanya. Program kemitraan ini berbeda dengan kredit usaha rakyat atau KUR. Program ini menerapkan bunga yang cukup rendah dibandingkan dengan KUR yakni hanya 3 persen saja per tahun. Sedangkan untuk KUR bunganya mencapai 7 persen per tahun.

Salah satu BUMN yang turut serta membantu UMKM dari sisi permodalan ialah PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III dibawah kepemimpinan Doso Agung sebagai Direktur Utama, sudah menggelontorkan dana sebesar Rp 5 miliar untuk membantu para Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Dana tersebut diberikan dalam rangka tanggung jawab sosial perusahaan yang diberikan ke 2.800 UKM mitra binaan yang tersebar di 7 provinsi di Indonesia.

"Setiap pelaku kegiatan ekonomi merupakan stakeholder penting bagi pelabuhan," kata Direktur Utama Pelindo III, Doso Agung dalam keterangannya, Selasa (2/7/2019). Contoh Program Kemitraan Pelindo III diantaranya yaitu disalurkan di Bali berupa pinjaman lunak sebagai suntikan modal kerja untuk 13 UKM milik warga di sekitar Pelabuhan Benoa yang dikelola Pelindo III.

Rencana Strategis Kementerian BUMN @ bumn.go.id
Rencana Strategis Kementerian BUMN @ bumn.go.id

Tentunya semua hal tersebut tidak lepas dari tantangan BUMN untuk mendorong pembangunan Indonesia yang berkelanjutan. Terutama point nomor 5 pada gambar diatas, peranan edukasi di era industri 4.0 sangatlah penting guna membentuk UMKM yang berdaya saing dan siap bertransformasi kearah digital. Salah satunya adalah melalui pengembangan usaha rintisan di sektor pendidikan yang sudah dilakukan oleh Telkom yakni program  Indigo Creative Nations sebagai akselerator dan inkubator usaha rintisan (startup).

Masih dari ranah BUMN, Telkomsel juga mengeluarkan program khusus untuk para usaha rintisan yang memiliki dampak sosial bagi masyarakat Indonesia, program tersebut bernama Nextdev, suatu platform pencarian dan pengembangan early stage digital startup terbaik di Indonesia yang berorientasi pada social impact.

Tentunya upaya-upaya diatas juga turut berperan serta untuk membantu memajukan industri UMKM melalui usaha rintisan baik di sektor keuangan, aplikasi digital ataupun pendidikan. Berikut salah satu contoh usaha rintisan di sektor edukasi yang juga turut membantu UMKM, antara lain seperti Edukasi 4.0, Ruang Guru, Hacktiv8, Codepolitan dan Lingkaran.

Semua upaya diatas tidak lepas dari kerja nyata dan upaya Menteri BUMN Rini Soemarno menjalankan program Nawacita Indonesia yang digagaskan oleh Presiden RI Joko Widodo, bertujuan agar seluruh BUMN terlibat untuk mendukung UMKM dapat berkembang dan berkelanjutan. Hal itu dilakukan mengingat kontribusi UMKM sendiri begitu besar pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun