Mohon tunggu...
Eduardus Fromotius Lebe
Eduardus Fromotius Lebe Mohon Tunggu... Dosen - Penulis dan Konsultan Skripsi

Menulis itu mengadministrasikan pikiran secara sistematis, logis, dan dapat dipertanggungjawabkan.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

Pilpres 2024, Benarkah PKS Hanya Pelengkap?

20 Januari 2022   21:16 Diperbarui: 24 Januari 2022   07:05 1324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyampaikan pidato politik saat Musyawarah Nasional (Munas) V PKS di Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (29/11/2020).| Sumber: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa via Kompas.com

Oleh. Eduardus F. Lebe

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merupakan partai berbasis Islam di Indonesia. PKS yang sebelumnya bernama Partai Keadilan adalah sebuah partai politik berbasis Islam yang memiliki perwakilan di parlemen Indonesia. Partai ini berdiri pada 20 April 1998 yang berawal dari gerakan aktivitas dakwah Islam sejak 1980-an.

Akibat UU Pemilu Nomor 3 Tahun 1999 tentang syarat berlakunya batas minimum keikut sertaan parpol pada pemilu selanjutnya (electoral threshold) dua persen, maka PK harus mengubah namanya untuk dapat ikut kembali di Pemilu berikutnya.

Pada 2 Juli 2003, Partai Keadilan Sejahtera (PK Sejahtera) menyelesaikan seluruh proses verifikasi Departemen Kehakiman dan HAM (Depkehham) di tingkat Dewan Pimpinan Wilayah (setingkat Provinsi) dan Dewan Pimpinan Daerah (setingkat Kabupaten/Kota).

Sehari kemudian, PK bergabung dengan PKS dan dengan penggabungan ini, seluruh hak milik PK menjadi milik PKS, termasuk anggota dewan dan para kadernya. Dengan penggabungan ini maka PK (Partai Keadilan) resmi berubah nama menjadi PKS (Partai Keadilan Sejahtera).

Sejarah singkat partai PKS, selengkapnya dapat dibaca di sini

Susunan kepengurusan PKS

Berikut susunan kepengurusan pusat PKS periode 2020-2025.

Ketua Majelis Syura Partai: Salim Segaf Aljufri

Wakil Ketua Majelis Syura: Hidayat Nur Wahid

Wakil Ketua Majelis Syura: Mohamad Sohibul Iman

Wakil Ketua Majelis Syura: Ahmad Heryawan

Wakil Ketua Majelis Syura: Suharna Surapranata

Sekretaris Majelis Syura: Untung Wahono

Ketua Majelis Pertimbangan Pusat: Suswono

Ketua Dewan Syariat Pusat: Surahman Hidayat

Dewan Pengurus Pusat

Presiden: Ahmad Syaikhu

Sekretaris Jenderal: Aboe Bakar Alhabsy

Bendahara: Mahfudz Abdurrahman


Peluang PKS di Pilpres 2024

Bicara Pilpres 2024, memang sangat jauh dan bisa saja terkesan buru-buru. Namun, tidak dengan ambisi politik elit partai. Geliat politik para elit semakin tampak dalam setiap kali bertemu masyarakat. 

Para elit politik mulai menunjukan tekadnya untuk maju di pilpres 2024. Ada yang secara terbuka menyatakan maju dan ada pula yang masih malu-malu. Ada pula yang masih menunggu titah sang ketua umum partai.

Kesan berbeda tampak oleh para kader PKS. Berbeda dengan kader partai lain yang sudah unjuk gigi maju di Pilpres 2024, kader PKS sepertinya tidak terburu-buru untuk menyatakan diri maju dalam Pilpres 2024. Namun tidak berarti para elitnya diam saja.

Ahmad Syaikhu Presiden Partai Kesejahteraan Sosial/PKS (sumber: jawapos.com)
Ahmad Syaikhu Presiden Partai Kesejahteraan Sosial/PKS (sumber: jawapos.com)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun