Mohon tunggu...
Eduardus Fromotius Lebe
Eduardus Fromotius Lebe Mohon Tunggu... Dosen - Penulis dan Konsultan Skripsi

Menulis itu mengadministrasikan pikiran secara sistematis, logis, dan dapat dipertanggungjawabkan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Hakikat Bahasa dalam Pembelajaran Fisika

12 Desember 2021   13:46 Diperbarui: 6 Januari 2022   05:33 1509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi belajar fisika (KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA)

Sebagai contoh guru menggunakan istilah ada aksi ada reaksi saat menerangkan konsep hukum III Newton. 

Istilah aksi dan reaksi yang digunakan oleh guru tersebut bisa mempengaruhi konsep berpikir siswa mengenai hukum III Newton.

Prinsip kerja hukum III Newton adalah dua gaya yang bekerja secara berlawanan dengan resultan sama dengan nol. Ini memiliki makna bahwa besar dua gaya tersebut adalah sama namun arah gaya saling berlawanan. 

Jika kita menggunakan istilah aksi dan reaksi itu berarti ada tenggang waktu terjadinya dua gaya tersebut. Padahal secara konseptual maupun praktis kedua gaya tersebut terjadi secara bersama-sama dalam waktu bersamaan.

Pemaknaan kata aksi dan reaksi bagi siswa akan mengarah pada bidang ilmu lain seperti ilmu sosial. 

Di dalam ilmu sosial ketika bicara aksi dan reaksi, merupakan dua kondisi yang terjadi di dalam waktu yang berbeda. 

Sebagai contoh, pemerintah menaikan harga BBM (aksi) dan masyarakat melakuan demonstrasi (reaksi). Kondisi ini terjadi tidak dalam waktu bersamaan. Dengan kata lain, ada aksi telebih dahulu baru muncul reaksi kemudian.

Ilustrasi hukum III Newton dalam pembelajaran fisika tentu berbeda dengan ilmu sosial. Pada praktiknya hukum III Newton seperti halnya kita mendorong tembok dan pada saat bersamaan tembok mendorong balik kita. Gaya akasi terjadi pada saat kita mendorong tembok, sedangkan gaya reaksi terjadi saat tembok mendorong balik kita.

Berdasarkan ilustrasi di atas, ternyata gaya aksi dan reaksi pada konsep fisika terjadi dalam waktu bersamaan. 

Ketika terjadi gaya aksi maka dalam waktu bersamaan terjadi gaya reaksi. Jika dibiarkan dan tidak jelaskan maksud frasa aksi dan reaksi maka ada miskonsepsi pada siswa.

Yang mengejutkan bagi penulis adalah konsep dasar hukum III Newton berdasarkan sumber asli tidak mengarahkan siswa atau guru menggunakan kata aksi dan reaksi. Kalau diterjemahkan secara umum dari berbagai rujukan hukum III Newton menggunakan istilah interaksi gaya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun